Ajaran Islam

Cara Sholat Tahajud: Panduan Shalat Tahajud dalam Agama Islam

Malam hari pada waktu sholat tahajud ini maksudnya adalah sepertiga malam sampai waktu menjelang subuh.

Penulis: | Editor: Firmauli Sihaloho
pasberita
Ilustrasi sholat. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ketahui Tata Cara Sholat Tahajud, Keutamaan Sholat Tahajud, Jumlah Rakaat Sholat Tahajud.

Sholat tahajud ialah sholat sunat yang dikerjakan pada waktu malam hari.

Sholat tahajud ini sedikitnya dilaksanakan dua raka'at dan sebanyak-banyaknya tidak terbatas.

Malam hari pada waktu sholat tahajud ini maksudnya adalah sepertiga malam sampai waktu menjelang subuh.

Sepertiga malam adalah sekitar pukul 01.00 sampai 04.00 sebelum subuh.

Shalat diwaktu malam hanya dapat disebut shalat tahajud dengan syarat apabila dilakukan sesudah bangun dari tidur malam, sekalipun tidur itu hanya sebentar.

Jadi apabila dikerjakan tanpa tidur sebelumnya, maka ini bukan shalat  tahajud, tetapi shalat sunnah saja seperti witir dan sebagainya.

Baca juga: Mudik Lebaran Gagal, Pemudik dari Riau Disuruh Putar Balik di Perbatasan Riau-Jambi

Baca juga: Zona Merah di Pekanbaru Meluas, Sebagian Warga Pekanbaru Terpaksa Sholat Tarawih di Rumah

Baca juga: Banjir di Siak, Tiga Kampung Terendam Air, Bupati Siak Alfedri Angkat Celana Turun ke Lokasi Banjir

Kalau sudah diketahui waktu melakukan ibadah Sholat Tahajud ini dari waktu 'Isya sampai waktu shubuh, sedang sepanjang malam ini ada saat saat utama, lebih utama dan paling utama, maka waktu malam yang panjang itu dapat kita bagi menjadi tiga bagian:

a. Sepertiga Pertama, yaitu kira-kira dari jam 19 sampai dengan jam 22, ini saat utama.

b. Sepertiga Kedua, yaitu kira kira dari jam 22 sampai dengan jam 1, ini saat yang paling utama dan

c. Sepertiga Ketiga, yaitu kira-kira dari jam 1 sampai dengan masuknya waktu shubuh, ini adalah saat yang paling utama.

Salah satu amalan yang dianjurkan untuk dilaksanakan bagi umat muslim adalah sholat tahajud.

Dalam sebuah hadis Nabi Muhammad SAW menjelaskan tentang keutamaan Sholat Tahajud.

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – ، قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – : أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ : شَهْرُ اللهِ المُحَرَّمُ ، وَأفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الفَرِيضَةِ : صَلاَةُ اللَّيْلِ

Baca juga: Baru Siap Mandi Masih Pakai Handuk, Wanita Ini Kaget Lihat Ada Pria di Kamar Kosnya, Langsung Teriak

Baca juga: Mercon Hantarkan Kakak Adik ke Liang Lahat, Badan Mereka Terpisah-pisah Hingga 100 Meter, Mengerikan

Baca juga: Pengembangan Pasar Cik Puan Pekanbaru Bakal Gandeng Pihak Ketiga, Ada Catatan dari Anggota DPRD Riau

Artinya :

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved