Tak Gajian Sejak Januari,Peringati Hari Pendidikan, Guru Bantu Dikdas Provinsi di Kuansing Galau
Tak kunjung gajian sejak Januari, peringati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 Mei, guru bantu Dikdas Provinsi di Kuansing galau
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Nurul Qomariah
Guru dan Murid Terpapar Covid, Dua Sekolah di Kuansing Ditutup Sementara
Sebelumnya, dua sekolah di Kuansing saat ini tutup sementara akibat ada guru dan siswa yang terpapar Covid-19. Proses belajar mengajar dengan pola tatap muka terbatas diganti ke daring.
Dua sekolah tersebut yakni SMPN 4 Singingi dan SMPN 1 Kuantan Mudik.
"Iya. Dua sekolah itu sekarang gelar daring (dalam proses belajar mengajar)," kata Plt kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kuansing, Masrul Hakim pada Tribunpekanbaru.com Jumat (30/4/2021).
Untuk SMPN 4 Singingi, yang terpapar yakni seorang siswa. Sedangkan SMPN 1 Kuantan Mudik yang seorang guru.
Karena ditemukannya kasus Covid-19 tersebut, pihaknya menghentikan sementara belajar tatap muka terbatas di kedua sekolah tersebut.
"Demi keselamat kita semua, kita hentikan sementara (belajar tatap muka terbatas) selama 10 hari ke depan," terangnya.
Sebelumnya, hal yang sama juga terjadi pada SMPN 1 Teluk Kuantan. Saat itu seorang guru terpapar Covid-19. Belajar tatap muka pun dihentikan sementara.
MAN 1 Teluk Kuantan juga demikian. Sejumlah siswa terpapar Covid-19.
Dua pekan terakhir ini, kasus Covid-19 melonjak di Kuansing.
Hingga Kamis (29/4/2021), total kasus Covid-19 di Kuansing tembus seribu kasus lebih. Tepatnya 1.043 kasus.
Dari jumlah tersebut, 878 pasien dinyatakan sembuh. Sebanyak 24 pasien meninggal dunia.
Kasus aktif sebanyak 141 kasus. Terdiri dari 121 pasien isolasi mandiri dan 20 pasien dirawat di rumah sakit.
( Tribunpekanbaru.com / Palti Siahaan )