Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Presidenku, Penguasaku, Hati Nurani Kalian Mana? Sopir Travel Luapkan Isi Hati Protes Larang Mudik

Para sopir travel di Indramayu dan Cirebon gelar aksi protes meluapkan isi hati soal larangan mudik lebaran 2021 yang diberlakukan pemerintah.

Editor: CandraDani
Tribun Jabar/Handhika Rahman
Seorang sopir travel di Indramayu menempelkan keluh kesahnya di kaca mobil karena larangan mudik. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Aksi protes digelar para sopir travel di Indramayu dan Cirebon. 

Mereka meluapkan isi hati soal larangan mudik lebaran 2021 yang diberlakukan pemerintah.

Para sopir itu meluapkan kegelisahan dengan menempeli mobil-mobil mereka dengan sejumlah tulisan.

"Presidenku, penguasaku, hati nurani kalian mana?" ujar salah seorang sopir travel, Edi Junaedi (43) saat pertemuan para sopir di wilayah Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu Jumat (7/5/2021).

Edi Junaedi mengatakan, para sopir travel juga merupakan pemimpin bagi keluarga kecil di rumah dan memiliki tanggung jawab terhadap keluarga.

Jangan sampai, dikatakan dia, anak istri mati kelaparan dengan adanya kebijakan tersebut.

Baca juga: Pemuda Klaten Lamar Kekasihnya di Madiun, Sempat Kena Razia Larangan Mudik Sampai Bayar Rapid Test

Baca juga: Kata Ketua Uang Arisan Rp 950 Juta Dicuri, Peserta Tak Percaya, Saat Dilaporkan ke Polisi Ternyata

Para sopir travel di Cirebon dan Indramayu saat meluapkan isi hati soal larangan mudik lebaran 2021 di wilayah Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jumat (7/5/2021).
Para sopir travel di Cirebon dan Indramayu saat meluapkan isi hati soal larangan mudik lebaran 2021 di wilayah Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jumat (7/5/2021). (Tribun Cirebon/Handhika Rahman)

Edi Junaedi menambahkan, di saat semua orang sibuk menerima Tunjangan Hari Raya (THR), para sopir travel hanya bisa menangis pilu saat anak-anak mereka meminta sesuatu untuk Hari Raya.

Seperti baju lebaran, dan lain sebagainya karena tidak memiliki uang.

Sejak pandemi Covid-19 melanda, disampaikan dia, penghasilan sopir travel turun 30 persen, belum lagi akibat larangan mudik sekarang ini.

Ia berharap, adanya kebijakan dari pemerintah yang juga bisa berpihak kepada masyarakat kecil, seperti para sopir.

Para sopir travel berharap, larangan mudik itu bisa dicabut pemerintah sehingga mereka bisa bekerja sebagaimana mestinya.

"Semoga penguasa di sana bisa mendengar isi hati kami," ujar dia yang sekaligus warga Desa Segeran Kidul, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu,

Diketahui, kebijakan larangan mudik ini sebelumnya disampaikan pemerintah melalui Surat Edaran (SE) Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya Pengendalian Penyebaran Covid-19 Selama Bulan Suci Ramadan 1442 Hijriah.

Larangan ini, khususnya mulai berlaku pada tanggal 6-17 Mei 2021.

Viral Sopir Minta Solusi Pemerintah

Mulai Kamis (6/5/2021) kemarin mudik resmi dilarang oleh pemerintah.

Larangan ini demi mencegah penyebaran Covid-19.

Namun kebijakan ini tak diiringi solusi, terlebih bagi para supir.

Salah satu video unggahan dari Facebook Edi Megah yang disebarkan juga oleh Instagram palembang.terciduk menjelaskan curhatan pilunya sebagai Supir Angkutan Daerah yang mencari makan dari jalanan.

Jeritan Hati Supir Akan Larangan Mudik
Jeritan Hati Supir Akan Larangan Mudik (Facebook Edi Megah)

Baca juga: Anggota DPRD Nasdem Di TTS Dituding Remas Payudara Istri Teman, Jean Neonufa Dipolisikan

Baca juga: RS Baghdad Terbakar & Tewaskan Puluhan Jiwa, Menkes Irak Mengundurkan Diri

Curhatannya pun viral di media sosial ia berharap agar dirinya dan rekan supirnya diperhatikan oleh pemerintah mengenai perekonomian mereka.

Aturan tersebut menyebabkan dirinya dan rekannya begitu sulit mencari keuangan di jaman sekarang.

“Assalamualaikum warahmatullah wabaraktuh wahai penguasa negeri ini kami para supir angkutan umum memohon kepada presiden, bapak gubernur, bapak walikota, bapak bupati, bapak yang duduk di kuris dpr dan mpr  serta semua yang menjadi penguasa negeri ini apakah kalian sudah berpikir ulang dengan menutup pintu keluar masuk provinsi,”jelasnya.

Baca juga: Klaim Laut China Selatan Seenak Perut, China Malah Sebut Filipina Tak Punya Tata Krama

Baca juga: Berlaku Mulai Besok 6 Mei,Rincian Aturan dan yang Boleh Bepergian Selama Larangan Mudik Lebaran 2021

Baca juga: Covid-19 Asal India Telah Masuk Ke Riau, Varian Dari Corona Mutasi Super?

“Yang secara tidak langsung membunuh mata pencaharian kami jangan biarkan anak-anak kami menangis pilu disaat anak-anak kalian tertawa gembira jangan biarkan kami kelapran disaat terlelap tidur karena kekenyangan pada anak istri berikut  kredit mobil dan semuanya tidak ditanggung Negara,”ungkapnya.

“Kenapa kami yang harus dikorbankan karena ketakutan kalian yang tidak sema sekali kami takutkan. Yang kami takuti, jika anak dan istri kami mati kelaparan,”katanya.

“Padahal kami adalah pejuang bagi keluarga kecil kami pak.

Disaat kalian berbagi THR, kami hanya bisa berkata, apakah esok hari anak-anak kami bisa makan.

Apakah kalian bisa merasakan pada saat orang tidur nyenyak, namun ada sopir yang masih terbangun dan bekerja untuk menafkahi keluarganya,”terangnya.

Baca juga: Larangan Mudik Berlaku Besok 6 Mei, Simak Aturan Lengkap Bepergian

Baca juga: Besaran Zakat Fitrah 2021 untuk Pekanbaru, Inhil, Kampar, Lengkap Niat Membayar Zakat Fitrah

Komentar beragam pun menghampiri Instagram Palembang.terciduk tentang nasib pilu supir tersebut yang menyuarakan isi hatinya.

“Mungkin di kira nya bantuan Slamo ini bwt masyarakat cukup bwt makan sampai lebaran tanpa harus bekerja .. berapo nian???,”tulis Instagram syah.ardi23.

“Terlalu berlebihan sehingga byk yg di rugikan !!!,”tulis rahmadhidayat530.

“Ya Allah sedih nyo...sabar yoo pak,semoga Allah sllu menjaga kalian para pejuang keluarga,semoga Allah mudahkan rejeki kalian...Aamiin,”tulis dahlia_yustina.

“Semoga semoga dan semoga untuk semoga apanya biar kami dan tuhan yang tau,”tulis bimosultan.jo.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kisah Sopir Travel Kala Mudik Lebaran Dilarang, Menangis Pilu Saat Anak Minta Baju Lebaran, dan telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Mudik Dilarang tapi Solusi Bagi Supir Tak Ada: Wahai Penguasa Negeri, Istri Anak Kami Kelaparan Pak, 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved