Komisioner KPU Dikeroyok 20 Orang di Dalam Kantor Bupati, Pra Insiden Sempat Bicara Ini ke Wabup
Komisioner KPU Kabupaten Muratara dikeroyok sejumlah orang berpakaian biasa di dalam kantor Bupati Musi Rawas Utara usai mengembalikan mobil dinas.
"(Warga) yang datang itu sekitar 20-30 orang, pakaiannya bisa, masyarakat biasa.
Kami hari ini secara kelembagaan (akan melapor), saya akan melakukan visum dulu, sudah visum baru (melapor) ke polisi," kata Handoko.
Sementara itu, Wakil Bupati Muratara, Inayatullah menyampaikan kepada awak media bahwa permasalahan tersebut sudah diselesaikan secara baik-baik.
Dia menjelaskan, Pemkab Muratara memang ada kebijakan untuk menginventarisir atau pendataan ulang seluruh mobil dinas termasuk yang dipakai KPU Muratara.
Hal itu berdasar Surat Keputusan (SK) Bupati Muratara Nomor 400/KPTS/IV/MRU/2021 tertanggal 3 Maret 2021.
Sebelumnya juga seluruh kendaraan dinas milik Pemkab Muratara baik sepeda motor maupun mobil juga telah dikumpulkan di depan kantor bupati.
"Ya jadi tadi ada penarikan mobil KPU, karena beliau (Handoko) mungkin ada sedikit emosi, beliau bicara di tempat terbuka, ada sedikit menanggapi, kami panggillah, kami ajak ke ruangan (Sekda). Rupanya terjemahan kawan-kawan di luar beda, kira-kira seperti itu, tadi saya sudah ketemu sama adinda Handoko, tadi tidak ada masalah, sudah diselesaikan, sudah saling memaafkan," kata Inayatullah. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Kembalikan Mobdin, Komisioner KPU Muratara Dikeroyok Sejumlah Orang di Kantor Bupati,
