Ledakan Mercon Tewaskan 4 Orang Ternyata Membuat Warga Jadi Begini, Letusan Sampai ke Dese Sebelah
Ledakan mercon yang terjadi di Kebumen, menewaskan 4 orang viral di media sosial dan memberikan ketakutan kepada warga, dimana korban hangus terbakar
Slamet mengatakan, petasan itu sekiranya akan diledakkan usai Salat Idul Fitri, sebagaimana kebiasaan selama ini.
Ia mengakui kebiasaan sebagian pemuda menyalakan petasan saat Hari Besar Idul Fitri sulit dihilangkan.
Meskipun larangan untuk membuat dan membunyikan petasan sudah ada.
Kejadian tragis ini pun baru pertama kali terjadi. Peristiwa ini diakuinya menimbulkan trauma bagi warga sekitar.
Ia berharap tragedi memilukan ini menjadi pelajaran bagi masyarakat, khususnya warga Ngabean agar tidak kejadian serupa tidak terulang.
"Warga trauma. Gak usah main gitu (petasan) lagi, " katanya.
Mercon Diracik Sambil Merokok
Polisi mengungkap penyebab meledaknya petasan di Desa Pabean Kecamatan Mirit yang menewaskan 4 orang.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menjelaskan, dari hasil penyidikan inafis labfor, dipastikan ledakan yang menewaskan 4 warga tersebut berasal dari bahan-bahan mercon.
Bahan mercon itu meledak diduga dipicu karena percikan api rokok dari salah satu korban.
Di lokasi kejadian, polisi menemukan bungkus rokok serta korek api di dekat titik ledakan.
Sampai saat ini Polda Jateng telah memeriksa 16 orang.
Kasus ini masih terus didalami petugas untuk mencari darimana sumber bahan peledak tersebut didapatkan oleh para pelaku.
Diduga korban merokok sembari meracik mercon.
"Sambil ngerokok sambil ngeracik, " kata Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Jumat (14/5/2021)
