Sebelumnya Garuda Indonesia, Kini Giliran Sriwijaya Air yang Rumahkan Karyawan, Dampak Pandemi
Sebelumnya maskapai pelat merah Garuda Indonesia mulai merumahkan karyawannya dengan tawaran secara sukarela pensiun dini
"Sebetulnya, maskapai ini sudah dalam kondisi bangkrut karena demand yang turun hingga 80 persen. Tetapi para pemilik pesawat masih memberikan kesempatan dan negosiasi untuk para maskapai agar masih bisa beroperasi," ucap Arista.
Kondisi maskapai penerbangan di Indonesia bahkan Garuda Indonesia, lanjut Arista, dalam kondisi yang sangat sulit. Tetapi karena Garuda Indonesia sudah IPO tentunya mereka harus menjaga agar saham tidak jeblok.
Selain itu Arista juga menjelaskan, saat ini maskapai penerbangan Indonesia hanya mengandalkan penerabngan logistik atau kargo untuk bertahan di tengah kondisi sulit ini.
"Hidupnya sekarang dari logistik saja, karena masih tertolong pengiriman barang dari e-commerce dan menjadi solusi meski tidak bisa menggantikan revenue penerbangan penumpang," kata Arista.(Tribun Network/har/wly)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews