Korban dengan Lugunya Percaya Slogan Admin ONTIME dan AMANAH, Akibatnya Uang Arisan Rp 1,5 M Lesap

Para korban bisa terperdaya karena percaya dengan slogan admin yakni Ontime dan amanah. Selain itu, para korban juga telah diberi kwitansi bermaterai

Editor: CandraDani
SRIPO/REIGAN
Satu dari 49 orang korban penipuan lelang arisan (jilbab) di Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI saat diwawancarai awak media, Selasa (25/5/2021). Kerugian penipuan kedok lelang arisan mencapai Rp 1,5 miliar. 

Sama halnya dengan usaha salon dan warung kelontongan yang dijalankan oleh Bela Azora dan suaminya nampak tertutup rapi.

Baca juga: Foto dan Video Polwan Selingkuh Bripka ARP Digerebek Suami Di Hotel : Curhat Kok Di Kamar

Baca juga: Hancur MINAH, Kasir Cewek Gelapkan Uang Koperasi Hingga Rp 9,3 Miliar : Tidak Saya Nikmati Sendiri

"Mereka (Bela dan Suami) Rabu malam masih ada, mereka perginya saat subuh tadi,"ujar tetangga sekitar A, yang tak ingin disebut identitas lengkapnya.

Tetangga Bela, membenarkan saat siang hari Kamis kameran sejumlah orang berdatangan. Tak hanya itu rumah yang telah dikunci dibuka paksa oleh belasan orang yang diduga sebagai anggota arisan yang telah ditipu pelaku.

"Tadi siang yang ramai, ada sekitar belasan orang berdatangan dan membuka paksa kontrakan,"ujar A.

Video Viral Rumah Pelaku Dibuka Paksa Korban

Beredar video di media sosial, rumah bandar arisan dibuka paksa oleh belasan orang.

Belasan orang itu diduga anggota arisan yang marah karena si bandar arisan online kabur.

Lokasi rumah bandar arisan itu berada di Kelurahan Batu Belang Jaya Kecamatan Muaradua, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), Sumsel.

Rumah bandar arisan di di Kelurahan Batu Belang Jaya Kecamatan Muaradua, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), Sumsel.
Rumah bandar arisan di di Kelurahan Batu Belang Jaya Kecamatan Muaradua, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), Sumsel. (Sripo/ Alan Nopriansyah)

Bandar arisan online bernama Bela, menempati sebuah rumah kontrakan.

Mengetahui Bela meninggalkan rumahnya, belasan orang membuka paksa. Barang -barang yang dianggap berharga disita oleh anggota arisan.

Dalam video tampak seisi rumah telah berantakan diacak-acak.

Pantauan, Kamis (1/4/2021) malam, rumah kontrakan tersebut tertutup tak berpenghuni.

Sama halnya dengan usaha salon dan warung kelontongan yang dijalankan oleh Bela Azora dan suaminya nampak tertutup rapi.

"Mereka (Bela dan Suami) perginya saat subuh tadi,"ujar tetangga sekitar A, yang tak ingin disebut identitas lengkapnya.

Tetangga Bela, membenarkan di siang sejumlah orang berdatangan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved