Akan Didatangkan ke Indonesia, Inilah Vaksin Johnson and Johnson, Vaksin Syarat Bagi Jemaah Haji
Vaksin Johnson and Johnson disebut satu dari empat vaksin yang menjadi syarat diperbolehkannya jemaah haji 1442 Hijriah/2021 M masuk ke Arab Saudi
TRIBUNPEKANBARU.COM -- Kementerian Agama (Kemenag) saat ini tengah mengupayakan mendatangkan Vaksin Johnson and Johnson untuk calon jemaah haji.
Vaksin Johnson and Johnson disebut satu dari empat vaksin yang menjadi syarat diperbolehkannya jemaah haji 1442 Hijriah/2021 masehi masuk ke Arab Saudi.
Selain Vaksin Johnson and Johnson, tiga vaksin lain yakni AstraZeneca, Pfizer, dan Moderna.
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, pihaknya sudah mengusahakan agar Indonesia mendapatkan Vaksin Johnson and Johnson.
"Kami sudah mengusahakan untuk bisa mendapatkan salah satu dari empat vaksin yang disyaratkan, kita dapat Johnson and Johnson," kata Yaqut dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR, Senin (31/5/2021).
Yaqut mengatakan, sampai saat ini pemerintah Arab Saudi belum memberikan kepastian terkait penyelenggaraan haji 1442 Hijriah/2021 Masehi.
Tentang Vaksin Johnson and Johnson
Sebagian besar kandidat vaksin Covid-19 yang mulai dipergunakan di dunia menganjurkan penggunaan dua dosis atau dua kali suntikan.
Berbeda dengan vaksin Johnson & Johnson yang hanya cukup sekali suntik.
Vaksin Covid-19 produksi Johnson & Johnson telah mengantongi izin penggunaan di Amerika Serikat untuk menangani penularan virus corona di negara tersebut.
Namun, berbeda dengan dua vaksin virus corona sebelumnya yang telah dipergunakan di AS, yakni vaksin Pfizer dan Moderna yang menyarankan penggunaan dua dosis.
Vaksin Johnson & Johnson hanya membutuhkan satu kali suntikan untuk memberikan perlindungan dari infeksi Covid-19 yang kini di AS telah menginfeksi hampir 30 juta penduduk.
Pemberian dua dosis vaksin Covid-19 ini tak hanya dianjurkan Pfizer dan Moderna. Beberapa vaksin seperti Sinovac dari China yang digunakan di Indonesia juga digunakan dalam dua suntikan.
Serta vaksin Novovax, vaksin Oxford-AstraZeneca, Sputnik dari Rusia hingga Sinopharm juga menggunakan dua dosis penyuntikan.
Jadi, apa bedanya vaksin Johnson & Johnson dengan vaksin satu suntikan lainnya?