COD, Enam Kurir Paket jadi Korban Penipuan, Modus Pelaku Jemput Uang ke Rumah
COD, enam orang kurir diilaporkan jadi korban penipuan. Mereka ditipu pelanggan yang seolah-olah membeli barang secara online.
Dikatakannya, sudah menunggu hampir 1 jam sang kurir, akan tetapi pelaku tidak kunjung kembali.
"Jadi, pelaku ini kabur melarikan diri setelah mendapatkan barang hasil curiannya," kata AKP Lija Nesmon.
Kurir Ngaku Ditipu
Dilansir TribunPadang.com, seorang kurir di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengaku ditipu oleh pemesan hingga gajinya dipotong untuk mengganti kerugian.
Seorang kurir J&T Ekpress di Kota Padang, bernama Diki Wahyudi panggilan Diki (24) menjadi korban penipuan ulah dari pemesan online.
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat tanggal 23 April 2021 Pukul 13.30 WIB lalu.
Korban diketahui sebagai warga Binuang Kampung Dalam, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Provinsi Sumbar.
Dikatakannya, semula korban memesan barang jenis HP lewat belanja online aplikasi Shoope.
"Korban memesan barang jenis HP dan saya antarkan ke lokasi yang beralamat di kawasan Jalan Rimbo Data, Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang," ujar Diki Wahyudi, Senin (31/5/2021).
Diceritakannya, kalau dirinya sudah mengantarkan barang di depan sebuah kantor.
Selanjutnya, dirinya menghubungi pelaku kalau dirinya telah berada di lokasi dan korban meminta tunggu sebentar.
"Setelah korban sampai, saya serasa tidak sadar telah memberikan barang. Lalu dia mengatakan kalau menunggu lagi untuk mengambilkan uangnya," kata Diki Wahyudi.
Ia menyebutkan, pelaku mengatakan rumahnya berada di belakang musala. Namun, orang yang ditunggu tidak kunjung datang.
"Harga HP yang dipesan Rp 1.371.000, akhirnya untuk saya mangganti dengan potong gaji," ujar Diki Wahyudi.
Karena merasa dirugikan, dirinya datang melapor ke Polsek Lubuk Kilangan.