Kim Jong Un Kembali Eksekusi Warganya, Ditembak di Depan Keluarga Gara-gara Jadi Bandar Lagu K-POP
Kim Jong Un Seorang kembali hukum mati warganya, kali ini bandar lagu dan drama K-Pop telah ditembak mati oleh Pemerintah Korea Utara.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Bukan Kim Jong Un namanya kalau tidak kejam.
Ia kembali mengeksekusi warganya yang tak taat aturan negara, meski itu masalah sepele.
Seorang bandar lagu dan drama K-Pop telah ditembak mati oleh Pemerintah Korea Utara.
Pria yang bermarga Lee itu diketahui kedapatan menjual Compact Disc (CD) dan flashdisk yang berisi film dan drama Korea Selatan serta video musik lagu-lagu K-Pop.
Pria tersebut dilaporkan tinggal di Wonsan, Provinsi Gangwon, Korea Utara.
Menurut sumber yang diterima Daily NK, otoritas Korea Utara melakukan ekseksusi mati terhadap pria itu karena telah melakukan pelanggaran anti-sosialis berdasarkan undang-undang baru yang diberlakukan sejak akhir tahun lalu.
Lee membagikan film dan lagu tersebut secara sembunyi-sembunyi sebelum ditangkap oleh kepala daerahnya.
Pada 25 April 2021, kira-kira empat puluh hari setelah penangkapannya, Lee divonis ditembak di depan 500 orang termasuk anggota keluarga, guru dan mahasiswa.
Pejabat memaksa setiap anggota keluarga Lee untuk berdiri di barisan depan dan menyaksikan Lee ditembak oleh regu penembak.
Lee ditembak 12 kali setelah pelanggarannya dibacakan ke publik dan tubuhnya ditempatkan di dalam kotak dan dibawa ke lokasi yang tidak diketahui.
"Ini hukuman pertama yang dijatuhkan kepada mereka yang melanggar undang-undang anti-sosialis," menurut keputusan yang dikeluarkan oleh pihak berwenang.
“Setelah pihak berwenang membacakan putusan bersalah, suara dua belas tembakan terdengar. Tubuh tak bernyawa (Lee) digulung ke dalam karung jerami dan dimasukkan ke dalam kotak, dan kemudian dibawa ke suatu tempat, ”kata sumber itu.
Istri, putra, dan putri Lee pingsan di tempat ketika mereka berdiri di barisan depan area eksekusi.
Tidak berhenti sampai disitu, anggota keluarga Lee juga dibawa dengan truk ke kamp penjara.
Saat berduka, mereka dikatakan tidak dapat menunjukkan kesedihan karena jika melakukannya, mereka dapat dihukum karena menunjukkan simpati kepada pelanggar, sumber Daily NK melaporkan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/kim-jong-un-kembali-ekseskusi-warganya-ditembak-di-depan-keluarga-gara-gara-jadi-bandar-lagu-k-pop.jpg)