Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Nakes di Rumah Sakit Umum (RSU) Permata Bunda di Medan Demo: 2 Bulan Gaji Tak Cair

Dia mengatakan pihak manajemen telah bertemu dengan perwakilan nakes dan menyatakan akan segera menyelesaikan persoalan BPJS dan Jamsostek.

(KOMPAS.com/DANIEL PEKUWALI)
Puluhan tenaga kesehatan (nakes) Rumak Sakit Umum Permata Bunda di Medan berunjuk rasa menuntut pembayaran gaji mereka yang ditunggak selama dua bulan, Senin (7/6/2021). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Senin (7/6/2021) Puluhan tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Umum (RSU) Permata Bunda di Medan, Sumatera Utara (Sumut) kembali berunjuk rasa.

Aksi itu dilakukan di depan rumah sakit.

Mereka menuntut pihak rumah sakit membayarkan gaji mereka yang dua bulan belum dibayar.

Pantauan di lokasi, dalam menyampaikan aspirasi mereka, para nakes membawa spanduk yang berisi tuntutan mereka. Bahkan ada yang membawa spanduk bertuliskan "Pak Jokowi tolong kami".

"Ini sudah dua bulan gaji kami tak dibayar. Mulai April, Mei. Sekarang sudah bulan Juni," kata salah seorang nakes di sana, Suhendri.

Mereka mengklaim, mewakili sekitar 280 nakes lain yang saat ini tengah libur dan dirumahkan pihak rumah sakit.

Dalam hitung-hitungan mereka, pihak rumah sakit menunggak kepada karyawan sekitar Rp 2 miliar lebih.

Baca juga: JELANG LIVE Timnas Indonesia vs Vietnam: Shin Tae Yong Tegaskan Pasukan Garuda Siap Adu Keras

Baca juga: VIDEO: Ria Ricis Banjir Kritikan Karena Jadikan Kematian Ayahnya Konten

Baca juga: Video: 215 Personil Gabungan Mengamankan Jalannya Rapat Banmus dan Paripurna DPRD Inhu

Selain gaji, pihak rumah sakit juga abai terhadap pembayaran tunjangan lainya, termasuk iuran BPJS Kesehatan dan BP Jamsostek yang masing-masing 8 bulan dan 9 bulan belum dibayar.

"Padahal, iuran itu sebagian dibayar dari gaji kami," katanya.

Bahkan, pada Natal 25 Desember tahun lalu, karyawan beragama Kristen tak mendapat THR.

Sementara pada Lebaran kemarin, karyawan beragama Islam hanya mendapat THR.

Gaji bahkan belum dibayar.

Mereka mendesak pihak manajemen membayar hak mereka itu sesegera mungkin.

Jika tidak, maka mereka akan mogok kerja sampai gaji mereka dibayar.

Baca juga: Ria Ricis Dihina Habis-habisan, Ayahnya Meninggal Dunia Dijadikan Konten Youtube, Konten Hina

Baca juga: INGAT, Puskemas di Riau Dilarang Menolak Warga yang Mau Tes Swab PCR 

Dia mengatakan, persoalan yang dialami hampir seluruh tenaga kesehatan itu sudah terjadi sejak pertengahan tahun lalu. Namun belum juga ada penyelesaian dari pihak manajemen.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved