Vaksin Covid-19 di Riau Dibuang Petugas, Kadaluarsa atau Rusak? Ini Penjelasan Diskes Meranti
Peristiwa Vaksin Covid-19 di Riau dibuang oleh petugas fasilitator di Kepulauan Meranti menuai polemik dalam vaksinasi Covid-19 di Riau
Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Nolpitos Hendri
Satu vial itu hanya disuntikkan kepada sasaran yang ada saja.
Sedangkan sisanya tidak bisa digunakan lagi setelah 6 jam," jelasnya.
Diakui Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Meranti itu, saat ini langkah untuk percepatan vaksinasi Covid-19 , petugas harus melakukan door to door atau jemput bola.
Artinya sasaran vaksinasi langsung dijemput di rumahnya oleh petugas.
"Itulah upaya kita lagi untuk mempercepat vaksinasi agar bisa mencapai target.
Jika hanya ditunggu, takutnya vaksin yang akan disuntikkan tidak sesuai target awal.
Ia berharap petugas bisa tetap bersabar dalam melaksanakan tugas ini meskipun sedang dalam kondisi yang sulit," tuturnya.
Fahri juga meyakinkan bahwa vaksin yang disediakan untuk masyarakat tetap dalam kondisi yang baik dan aman.
Tidak ada yang katanya vaksin itu sudah kadaluwarsa atau tidak layak dipergunakan lagi.
"Bisa dicek di puskesmas atau gudang farmasi.
Vaksin Covid-19 di Meranti masih dalam kondisi baik dan aman," ucapnya.
Menurut data kementerian, sasaran vaksinasi bagi masyarakat Meranti berjumlah 40.184 orang.
Sementara yang dirincikan Fahri, sasaran yang sudah divaksin per tanggal 9 Juni 2021 berjumlah 18.124 orang.
"Dari total jumlah 18.124 orang itu meliputi dosis pertama 12.644 orang dan dosis kedua 5.480 orang.
Saat ini sedang terus berjalan vaksinasinya," pungkasnya.
Berita terkait Vaksin Covid-19 lainnya
Baca juga berita berjudul " Vaksin Covid-19 di Riau Dibuang Petugas, Kadaluarsa atau Rusak? Ini Penjelasan Diskes Meranti " Tribunpekanbaru.com di Babe dan Google News.
Artikel berjudul " Vaksin Covid-19 di Riau Dibuang Petugas, Kadaluarsa atau Rusak? Ini Penjelasan Diskes Meranti " ini ditulis wartawan Tribunpekanbaru.com / Teddy Tarigan .
