Anak SD Baru Lah Mancilok Kotak Amal Masjid: Ternyata Bocah di Padang Ini Sudah 10 Kali Beraksi
Pengurus Masjid Seksi Dakwah dan Pendidikan Kota Padang, Arnius An Khatib Bandaro, saat ditemui wartawan, Kamis siang membenarkan peristiwa tersebut.
Selanjutnya, pengurus masjid memeriksa kamera pengintai CCTV dan terlihat ada 2 bocah menguras isi kotak infak.
Pengurus Masjid Seksi Dakwah dan Pendidikan, Arnius An Khatib Bandaro mengatakan, kalau pihaknya telah mencari tahu siapa pelaku.
"Kami panggil kedua orang tuanya setelah kita ketahui siapa pelakunya, yaitu dengan melihat rekaman kamera CCTV," kata Arnius, Kamis (10/6/2021).
Ia mengatakan, memanggil orang tua pada Rabu (9/6/2021) sekitar pukul 20.00 WIB.
Ia memanggil kedua pelaku agar tidak menjadi profesinya ke depannya, dan berharap ada pembinaan dari orang tua.
"Malam tadi datang juga Bapak RT, RW, dan Pengurus Masjid. Selanjutnya kedua orang tua kita ingatkan agar anaknya dapat dibina," katanya.
Arnius menyebutkan, anak tersebut juga mengakui kalau juga melakukan pencurian kotak infak di masjid lainnya.
"Sekitar 10 tempat, termasuk tetangga masjid kita di sekitar Masjid Nurul Huda. Kita sampaikan agar anak ini dapat dibina, kalau tidak dibina akan menjadi sebuah profesi baginya," jelasnya.
Ia menyebutkan, selain mencuri uang kotak infak, pelaku juga membawa kabur sepeda anak-anak lainnya yang sedang mengaji.
"Malam tadi sudah kita serahkan ke pihak keluarga. Namun, kalau kedapatan lagi, maka akan kita serahkan kepada pihak berwenang," katanya.
Dipanggil dan Dinasihati

Dilansir TribunPadang.com, aksi dua bocah yang tertangkap kamera Closed Circuit Television (CCTV) sedang menguras isi kotak infak di masjid di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), hingga kini viral di media sosial/Medsos.
Peristiwa itu terjadi di Masjid Nurul Huda, Jalan Sidingin Nomor 35 Komplek Wisma Tabing Indah, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Provinsi Sumbar, pada Senin atau empat hari lalu.
Setelah kejadian yang sempat viral di media sosial, kemudian kedua pelaku sudah dipanggil untuk dinasihati oleh pengurus masjid.
"Kejadiannya 4 hari yang lalu, dimana kejadiannya sekitar pukul 14.30 WIB dan kita mengetahuinya sesudah Magrib," kata Pengurus Masjid Seksi Dakwah dan Pendidikan, Arnius An Khatib Bandaro, Kamis (10/6/2021).