Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pasar Van der Capellen yang Unik dan Penuh Sejarah Terdampak Pandemi Covid-19

Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) memberikan dampak luar biasa terhadap berbagai sendi kehidupan masyarakat, termasuk sektor pariwisata.

Editor: Ariestia
Instagram/Pasarcapellen
Suasana di Pasar Digital Van der Capellen yang ramai pengunjung di Tanah Datar, Sumatera Barat pada 2019 lalu. 

PANDEMI Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) memberikan dampak luar biasa terhadap berbagai sendi kehidupan masyarakat, termasuk sektor pariwisata.

Bahkan pariwisata di banyak wilayah di Indonesia menjadi terpuruk semenjak wabah menyebar.

Wabah Covid-19 juga menjadi alasan terhentinya kegiatan pasar digital Van der Capellen di Batusangkar, Tanah Datar, Suamatera Barat.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Pasar Van der Capellen, Ade Firman, beberapa waktu lalu. Hingga saat ini, belum diketahui kapan pasar tersebut akan dibuka kembali.

Padahal ketika pasar ini pertama kali dibuka pada September 2018 lalu, antusias masyarakat sangat luar biasa.

Bahkan menjadi pemberitaan media-media nasional. 

Pasar Van der Capellen menyuguhkan keunikan tersendiri, mulai dari tampilan hingga konsepnya.

Sejumlah tokoh daerah dan nasional pun pernah datang ke pasar tersebut.

Pasar Van der Capellen merupakan sebuah destinasi wisata digital yang berlokasi di Benteng Van der Capellen, sebuah benteng peninggalan zaman.

Pasar ini dikelola oleh Generasi Pesona Indonesia (GenPI), Kabupaten Tanah Datar.

Pemilihan lokasi benteng tersebut untuk menciptakan pasar tradisional yang unik serta bernuansa sejarah, sekaligus mempromosikan adanya benteng peninggalan Belanda di Batusangkar.

Sesuai dengan konsepnya yang mengusung nuansa tradisional dan sejarah. Pasar ini menampilkan sejumlah keunikan dibanding pasar tradisional biasa.

Pasar Van der Capellen ditampilkan dengan konsep tempo doeloe, termasuk barang dan makanan tradisional yang dijual pada pengunjung.

Transaksi pembelian makanan tradisional pada Pasar Van der Cappelen menggunakan uang koin kayu yang berbentuk bulat.

Pembeli bisa mendapatkan koin kayu ini dengan menukarkan uang rupiah di tempat khusus penukaran uang yang sudah disediakan di Pasar Van der Capellen.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved