Dioplos Sabu,Goyangan PakKades Bikin Ibu Muda Lupa Diri,Ngaku Nikah Siri Padahal Punya Pasangan Sah
Dioplos sabu sabu, goyangan Pak Kades lebih nikmat bikin ibu muda lupa diri,ngaku nikah siri padahal sudah punya pasangan sah
TRIBUNPEKANBARU.COM - Dioplos sabu sabu, goyangan Pak Kades lebih nikmat bikin ibu muda lupa diri,ngaku nikah siri padahal sudah punya pasangan sah.
Apa jadinya jika kebablasan punya hubungan khusus dengan majikan.
Suami di rumah pun terlupakan oleh ibu muda di kabupaten Lamongan Jawa Timur ini.
Awal asmara terlarang itu bermula saat wanita berinisial RNW direkrut jadi asisten rumah tangga (ART) oleh Pak Kades.
Seperti pepatah Jawa,' witing tresno jalaran soko kulino', cinta keduanya berkembang tak tentu arah hingga membuat wanita berusia 30 tahun itu lupa diri jika sudah punya suami sah.
Pak Kades pun tak lagi punya logika.
Meski sama-sama punya pasangan sah, eh keduanya nekat nikah siri.
Memuluskan perselingkuhan itu, mereka mengontrak rumah hingga bebas berkali-kali berhubungan intim dan diduga mengonsumsi sabu-sabu bersama.
Namun, sepandai-pandainya menyimpan bangkai, bau busuk tercium juga.
Polisi berhasil menggerebek keduanya, dan saat diperiksa urine keduanya positif mengandung narkotika jenis sabu-sabu.
Suami Curiga karena Dandan Sebelum Pergi Kerja
Asmara terlarang Pak Kades dan asisten rumah tangganya bikin geleng-geleng kepala.
Kades berinisial KBD (46) diam-diam menjalin hubungan gelap dengan RNW (30), seorang ibu muda di Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
KBD merupakan Pak Kades dan RNW bekerja sebagai asisten rumah tangga.
RNW yang sehari-hari bekerja sebagai ART membuat KBD terpesona hingga timbul persaan suka dan menjalar ke cinta terlarang.
Perasaan Pak Kades tak ditolak, keduanya berhubungan gelap di belakang pasangan masing-masing bahkan keduanya berhubungan intim berkali-kali.
Untuk memuluskan perselingkuhan itu, keduanya nikah siri dan mengontrak rumah.
Padahal, baik KBD maupun RNW memiliki pasangan yang sah.
Meski ditutup-tutupi, kelakuan RNW membuat AGF (49), suaminya curiga.
RNW jarang pulang dan kerap berdandan jika ingin berangkat kerja.
Wanita itu pun membantah nasihat AGF dan memilih meninggalkan suaminya.
Akhirnya, AGF akhirnya tahu perangai sang istri.
RNW ternyata telah nikah siri dengan KBD, yang juga majikannya sendiri.
AGF lalu meminta bantuan polisi mendatangi rumah kepala desa, KBD (46) pada 4 Juni 2021.
Dalam penggerebekan itu terungkap pula rahasia KBD yang membuat RNW ketagihan.
"Mereka berdua digerebek saat berduaan, di salah satu rumah milik kepala desa tersebut," ujar Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana didampingi Kasatreskrim Polres Lamongan AKP Yoan Septi Hendri,
KBD ternyata sering mengajak RNW mengkonsumsi narkoba jenis sabu-sabu.
Hal itu membuat RNW ketagihan hingga membuatnya lupa dengan rumah tangganya.
Kasus ini bermula dari kecurigaan AGF terhadap RNW. AGF menilai gelagat istrinya mulai aneh.
Ia pun sampai melakukan pengintaian demi membuktikan kecurigaannya tersebut.
Benar saja, RNW punya jalinan asmara dengan Pak Kades KBD.
RNW selama ini bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah Pak Kades KBD.
Ia mulai bekerja sejak April 2021. Mulai dari situlah benih cinta keduanya tumbuh.
"Tapi setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas kami yang berada di lapangan, mereka (RNW dan KBD) mengaku telah menikah siri," ucap Miko.
Baik RNW maupun KBD mengaku kepada pihak kepolisian, telah menikah siri pada 10 Mei 2021.
Kapolres Lamongan, AKBP Miko Indrayana menerangkan saat penggerebakan pihak sempat kesulitan.
Pasalnya semua pintu rumah KBD terkunci. Saat berhasil masuk, polisi hanya menemukan RNW.
Ia sama sekali tak menjawab ketika ditanya soal keberadan KBD.
Polisi lalu mencari ke semua sudut ruangan. KBD rupanya bersembunyi di atas plafon.
"Kita mengamankan barang bukti buku nikah milik suami RI, " kata Miko.
Pihak kepolisian masih berkoordinasi dengan jajaran Pemkab Lamongan terkait jabatan KBD sebagai kepala desa.
Sebab, yang bersangkutan merupakan aparat pemerintah.
Polisi menyerahkan sepenuhnya kepada inspektorat Pemkab Lamongan terkait sanksi terhadap oknum kepala desa tersebut.
Tak hanya selingkuh, KBD juga ternyata sering kali mengajak RNW untuk mengonsumsi sabu-sabu.
"Ya hasil tes urine keduanya positif mengonsumsi sabu-sabu, " kata Kasat Resnarkoba, AKP Achmad Khusen.
Meski urinenya positif sabu-sabu, keduanya tetap mengelak.
Artikel ini dikompilasi dari TribunJatim dan Kompas.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/art-dan-majikan-yang-juga-kades-di-lamongan-selingkuh-sambil-nyabu.jpg)