Cara Mengatasi Vagina Kering, Ketahui Penyebab Vagina Kering, Jaga Kesehatan Reproduksi
Wanita biasanya merasakan vagina kering setelah menopause, ketika kadar hormon estrogen lebih rendah ketimbang biasanya.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Atasi Vagina kering pada wanita agar organ kewanitaan tetap sehat.
Para wanita kerap mengalami masalah kesehatan berupa vagina kering.
Wanita biasanya merasakan vagina kering setelah menopause, ketika kadar hormon estrogen lebih rendah ketimbang biasanya.
Namun, masalah kesehatan ini juga bisa dialami wanita yang belum menopause atau masih dalam usia subur.
Melansir NHS, penyebab vagina kering bisa beragam, antara lain:
- Turunnya produksi hormon saat menopause, jelang menopause, atau saat menyusui
- Efek samping pil kontrasepsi dan sejumlah obat antidepresan
- Efek samping operasi pengangkatan rahim atau histerektomi
- Efek samping perawatan kanker seperti kemoterapi dan radiasi
- Iritasi pada vagina karena paparan bahan kimia tertentu seperti pembalut, sabun kewanitaan, sampai sabun cuci celana dalam atau handuk
- Masalah kesehatan seperti diabetes atau sindrom sjögren
- Stres atau cemas
Pengobatan untuk mengatasi vagina kering perlu diupayakan. Tanpa penanganan yang tepat, kondisi ini bisa semakin parah seiring berjalannya waktu.
Di luar masalah kesehatan tertentu, berikut beberapa cara mengatasi vagina kering yang bisa dijajal di rumah:
1. Gunakan pelembab vagina
