Misteri Tewasnya Bocah Kelas 5 SD di Bengkalis Riau, Polisi Temukan Dua Barang Ini di TKP

Bocah 12 tahun itu sebelumnya sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya. Riswandi tak kunjung pulang ke rumah setelah diantarkan pergi mengaji

Editor: Sesri
Ist
Kondisi sajad korban saat ditemukan di pinggir jalan sekitar kebun warga desa Sungai Batang, Kamis (17/6/2021) pagi. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, BENGKALIS - Misteri penyebab tewasnya bocah kelas 5 SD di Desa Sungai Batang Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis Riau masih diselidiki polisi.

Bocah bernama Riswandi itu ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di pinggir jalan menuju kebun rumbia warga di Desa sungai Batang Bengkalis Riau, Kamis (17/6/2021) subuh.

Petugas Satreskrim Polres Bengkalis b sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) temuan mayat tersebut.

Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan saat dikonfirmasi tribunpekanbaru.com mengatakan, dari hasil pemeriksaan TKP pihaknya menemukan beberapa petunjuk.

Diantaranya menemukan sebilah parang dan sepasang sendal berwarna coklat di TKP.

Bocah 12 tahun itu sebelumnya sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya.

Riswandi tak kunjung pulang ke rumah setelah diantarkan pergi mengaji oleh pihak keluarganya.

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat Bocah Kelas 5 SD di Bengkalis, Tak Pulang ke Rumah Sejak Pergi Mengaji

Baca juga: Jamin Harga Terjangkau,Young Bengkalis Group Buka Rumah Makan Prasmanan di Siak, Diresmikan Sekda

Dugaan sementara pihak kepolisian, terjadi kekerasan terhadap korban hingga mengakibatkan korban kehilangan nyawa.

"Dugaan sementara kita memang ada orang yang melakukan kekerasan terhadap korban hingga mengakibatkan korban kehilangan nyawa," ungkap Hendra Gunawan.

Sementara terkait siapa pelaku yang melakukan kekerasan sampai saat ini masih dalam proses Lidik.

"Saat ini masih dalam proses Lidik, petugas kita," tambahnya.

Kondisi sajad korban saat ditemukan di pinggir jalan sekitar kebun warga desa Sungai Batang, Kamis (17/6/2021) pagi.
Kondisi sajad korban saat ditemukan di pinggir jalan sekitar kebun warga desa Sungai Batang, Kamis (17/6/2021) pagi. (Ist)

Kapolres memaparkan dari olah TKP dan keterangan saksi, penemuan mayat tersebut diketahui pertama kali sekitar pukul 06.30 WIB Kamis kemarin.

"Saat dalam perjalanan tepatnya ketika saksi berada di Jalan Pembangunan Dusun Satu Desa Sungai Batang melihat sesosok mayat tergeletak di pinggir jalan. Saksi kemudian langsung memberitahukan kepada warga sekitar," terangnya.

Mendapat informasi ini warga sekitar langsung menuju lokasi tempat mayat tersebut tergeletak.

Baca juga: Masih Bocah Pacarannya Sudah Seperti Suami Istri, Ketika Putus Video Mereka Tersebar, Bikin Heboh

Baca juga: KONDISI Bocah 10 Tahun Sebelum Tewas akibat Digigit Anjing: Kadang Melolong & Mengendus-endus

Warga melihat kondisi mayat dalam keadaan mengenaskan dengan berbagai luka robek.

"Ketika ditemukan warga mayat menggunakan baju kaos warna coklat dan celana training. Dengan luka tebasan di sekujur tubuhnya," kata Kapolres.

Temuan ini kemudian dilaporkan warga ke Polres Bengkalis dan petugas langsung turun ke TKP dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Bengkalis AKP Meki Wahyudi serta Kapolsek Bengkalis AKP Syeh Syarif Hidayatullah untuk melakukan olah TKP.

Kepala Desa Ketam Putih Suhaimi saat dikonfirmasi tribunpekanbaru.com, Kamis (17/6/2021) pagi membenarkan adanya warganya yang ditemukan tidak bernyawa di Desa Sungai Batang.

Sebelum ditemukan meninggal dunia, tadi malam Riswandi dinyatakan hilang setelah diantarkan ke tempat mengaji oleh keluarganya Rabu malam.

"Anak itu tadi malam pergi mengaji dan diantar tepi jalan tempat mengaji oleh keluarganya. Biasanya setelah diantar di depan tempat mengaji dia langsung masuk, namun kali ini ternyata korban tidak masuk ke tempatnya mengaji tersebut," kata Kades.

Biasanya usai mengaji Riswandi langsung pulang ke rumah. Namun kali ini hingga malam Riswandi tidak pulang ke rumah.

"Karena cemas pihak keluarga langsung melakukan pencarian. Pencarian terhadap korban dibantu warga sekitar, ketua RT dan RW dan Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) setempat.

Namun pencarian yang dilakukan hingga tengah malam tidak menemukan hasil.

Sementara pagi tadi Suhaimi mendapat kabar adanya penemuan jasad dalam kondisi mengenaskan di jalan menuju Kebun Desa Sungai Batang.

( tribunpekanbaru.com /Muhammad Natsir)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved