Kartel Narkoba El Chapo Eksekusi Korban dengan Cara Sadis Digantung di Jembatan

TRIBUNPEKANBARU.COM - Cara kejam Kartel Narkoba El Chapo mengeksekusi korban-korban mereka terungkap.

Korban kartel narkotika di Meksiko itu mengeksekusi korban mereka dengan cara yang sadis.

Kartel El Chapo menyiksa anggota geng saingannya sebelum menggantung tubuh mereka yang dimutilasi dari sebuah jembatan seperti dilansir dari Dailystar, Selasa (22/6/2021).

Para korban ditemukan di kota Fresnillo di negara bagian Zacatecas, Meksiko utara-tengah pada 19 Juni.

Pembunuh mereka telah meninggalkan mereka setengah telanjang dan meletakkan tas di atas kepala mereka.

Beberapa hari sebelumnya, anggota Kartel Sinaloa menginterogasi tiga tentara dari Kartel Generasi Baru Jalisco [CJNG] .

Diyakini mereka disiksa dan kemudian diikat ke jembatan, lapor Infobae .

Kedua geng telah mengobarkan perang berdarah selama bertahun-tahun, dan berulang kali bentrok untuk mengontrol rute perdagangan narkoba ke AS.

Pembunuhan terbaru dilaporkan merupakan bagian dari "Operasi MZ" Kartel Sinaloa.

Awalnya diumumkan Oktober lalu di negara bagian Nayarit , dengan surat-surat yang mengacu pada pemimpin Ismael "El Mayo" Zambada.

Dia telah mengambil alih kartel sejak ekstradisi dan pemenjaraan El Chapo tahun lalu.

Dalam pesan video yang mengganggu, beberapa pria bersenjata mengancam pejabat pemerintah setempat dan memperingatkan "kepala akan berguling" di wilayah CJNG.

Ditanya apakah pesan itu merupakan deklarasi perang, Robert Almonte, pakar kartel dan mantan marshal federal AS, mengatakan pada saat itu: "Ya, saya percaya itu, tidak hanya di negara bagian ini, tetapi secara umum."

Dia menambahkan bahwa nama operasi itu berarti "setidaknya disetujui oleh El Mayo, dan itu berasal dari puncak Kartel Sinaloa".

Kemungkinan besar “ratusan prajurit” akan terlibat, bersama dengan penegak hukum dan pejabat militer yang korup .