Wuss, Pak Kadus Disiram Bensin Lalu Dibakar Hidup-hidup, Lari Histeris Minta Tolong, Apa Pemicunya?

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kepala dusun atau Kadus di Kabupaten Boyolali Jawa Tengah tak menyangka bakal mengalami nasib naas, disiram bensin lalu dibakar hidup-hidup.

Perangkat desa yang diketahui bernama Bintang Alfatah (55) itu dibakar hidup-hidup oleh seorang pria berinisial MYN (50).

Pemicu aksi keji yang dilakukan pelaku itu karena korban bertanya tentang rumah yang ditempati pelaku padahal rumah itu sudah dibeli korban sejak 5 tahun lalu.

Awal kejadian, saat Pak Kadus mendatangi rumah pelaku.

Ketika itu tidak ada gelagat mencurigkan, lalu korban menanyakan nasib rumah yang ditempati pelaku karena telah dibelinya.

Bukannya menjawab pertanyaan korban, pelaku malah menyiram Pak Kadus dengan bensin jenis pertalite dan langsung menyulut api ke tubuh korban.

Tak ayal, korban langsung terbakar.

Setelah membakar korban, pelaku langsung kabur dan kini diburu polisi.

Kapolsek Simo AKP Sunoto mengatakan, sampai saat ini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan.

"Pelaku masih buron," kata AKP Sunoto, Minggu (27/6/2021).

"Olah tempat kejadian perkara sudah dilakukan Sabtu (26/6/2021) dan hari Minggu (27/6/2021) diulang lagi," kata dia.

Pihak berwajib juga sudah memeriksa beberapa rekan pelaku dan hasilnya nihil.

Hingga saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Polisi juga melakukan koordinasi dengan Polres Klaten, hal ini untuk mengantisipasi MYN kabur ke rumah anaknya di Klaten.

"Anak MYN tinggal di daerah Klaten," kata dia.

Korban Derita Luka Bakar 49,5 Persen

Peristiwa pembakaran yang menimpa perangkat desa itu terjadi di rumah pelaku pada Sabtu (26/6/2021) pukul 13.00 WIB.

Rumah pelaku berada di RT 15 RW 05, Dukuh Tempuran, Desa/Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kejadian tersebut terjadi bermula saat korban datang ke rumah pelaku.

Korban mendatangi rumah pelaku dengan maksud untuk menanyakan nasib rumah yang saat ini ditempati pelaku. Karena, rumah tersebut sudah dibeli korban dari pelaku.

Namun, sudah lebih dari 5 tahun, pelaku belum juga mengosongkan rumah yang telah dibeli tersebut.

Korban pun bertanya kepada pelaku, namun pelaku tidak menjawab.

Korban yang tak mengira pelaku beraksi nekat, terkejut saat tiba-tiba pelaku menyiramkan bensin jenis pertalite ke tubuh korban.

Hanya sekejap mata, pelaku lalu menyalakan korek api gas berwarna hijau dan membakar korban.

Api menyelimuti tubuh korban.

Korban yang kepanasan berlari keluar rumah dan minta tolong kepada warga.

Mendengar suara minta tolong warga langsung memadamkan api tersebut.

Setelah padam, korban lantas dibawa ke RSU Simo, dan dirujuk di rumah sakit di Solo.

Kejadian tersebut dibenarkan Camat Simo, Waluyo Jati.

"Seorang Kadus di Desa Simo bernama Bintang menjadi korban penganiayaan oleh seorang warga berinisial MYN dengan cara dibakar," kata Waluyo kepada TribunSolo.com, Minggu (27/6/2021).

Waluyo mengatakan saat ini Bintang sudah dilarikan dan dirawat RS PKU Muhammadiyah Solo dengan mengalami luka bakar sekitar 49,5 persen.

Selain itu, ia mengatakan barang-barang seperti sisa bensin jenis Pertalite, sebuah korek api gas warna hijau yang digunakan pelaku, serta kaos milik Bintang yang terbakar sudah dibawa pihak Polsek Simo.

"Kejadian tersebut sudah kami laporkan dan barang-barang tersebut sudah kami serahkan ke polisi, kini pelaku masih melarikan diri," ujar Waluyo.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Pelaku yang Bakar Perangkat Desa di Simo Boyolali Kabur, Kini Buron Polisi