Diduga Kabur dari UGD RS Malam Hari, Pria Ditemukan Meninggal di Selokan, Ternyata Positif Covid-19
Jenazah pria tersebut ditemukan dalam kondisi masih mengenakan kateter atau selang medis.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Diduga kabur dari UGD RSUD Wonosari, seorang pria ditemukan warga tergeletak di selokan depan rumah sakit tersebut.
Jenazah pria tersebut ditemukan dalam kondisi masih mengenakan kateter atau selang medis.
Kapolres Gunungkidul AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah mengatakan jasad tersebut merupakan pasien rujukan UGD RSUD Wonosari.
Jasad tersebut pertama kali diketahui oleh seorang pekerja RSUD Wonosari dan warga.
Sekitar pukul 09.40 WIB, pekerja tersebut mendapat laporan warga jika ada orang yang jatuh di selokan depan RS tersebut.
Bersama rekannya, pekerja itu pun datang untuk memastikan temuan tersebut.
Begitu melihat jasad, ia langsung melapor ke Kepala Satpam RSUD Wonosari, yang kemudian mengontak Polres Gunungkidul.
Baca juga: Seperti Ini Ganasnya Varian Baru Corona, Dokter Ungkap Banyak Pasien Muda & Nonkomorbid Meninggal
Baca juga: Bagi yang Isolasi Mandiri Wajib Tahu, Ini Cara Pengobatan Pasien Covid-19 Sesuai Gejala dan Varian
"Diduga korban melarikan diri, lalu terjatuh ke selokan tersebut," kata Aditya saat dikonfirmasi.
"Aparat kami lantas datang ke lokasi bersama petugas PMI dan Koramil untuk melakukan evakuasi," jelas Aditya.
Jasad tersebut langsung diperiksa di Ruang Jenazah RSUD Wonosari guna menghindari kerumunan.
Hasil pemeriksaan menyatakan korban sudah meninggal dunia selama 4 jam hingga akhirnya ditemukan.
Berdasarkan penelusuran, Aditya mengatakan jasad tersebut adalah AS (39), warga asal Kalurahan Getas, Kapanewon Playen.
AS disebut melarikan diri saat malam hari.
"Saat ini kasus dalam penanganan petugas INAFIS, Satreskrim Polres, serta RSUD," katanya.
Terpisah, Kapolsek Playen AKP Hajar Wahyudi membenarkan jika AS merupakan warga asal Getas.
Menurutnya, AS menjadi satu di antara pasien yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Ia menyatakan pihaknya turut terlibat dalam penyelidikan.
Namun, belum diketahui kapan AS dibawa ke RSUD Wonosari.
"Masih kami selidiki dan mengumpulkan data," kata Hajar.
( Tribunpekanbaru.com / Tribunjogja.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pasien-covid-melarikan-diri-tewas-diselokan.jpg)