Tangis Histeris Istri Pedagang Emas Cuma Akting,Selingkuhan WNA Ganteng Eksekutor Pembunuhan Suami
Istri cantik sempat akting pura-pura nangis histeris saat suami dibunuh perampok, ternyata dialah otak pembunuhan dibalut skenario perampokan
TRIBUNPEKANBARU.COM, PAPUA - Istri cantik sempat akting pura-pura nangis histeris saat suami dibunuh perampok, ternyata dialah otak pembunuhan dibalut skenario perampokan.
Ternyata, eksekutornya adalah selingkuhan sang istri, pria ganteng yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal Afganistan.
Video histerisnya istri pedagang emas itu sempat viral di media sosial.
Pedagang emas bernama Nasrudin alias Acik tewas dibunuh pada Senin tanggal 26 Juni 2021 malam di Jalan Hanurata, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.
Istri cantik korban, Virgita Legina Helly (25) yang ada di lokasi kejadian, selamat.
Namun belakangan terungkap, sang istri yang jauh lebih muda dan berparas cantik itu ternyata malah terlibat pembunuhan sang suami.
Berdasarkan penuturan sang istri pada polisi di awal kejadian, ketika itu pedagang emas dan istrinya dalam perjalanan pulang.
Di tengah jalan, mereka dicegat empat orang tak dikenal.
Sang pedagang emas diminta keluar dari mobilnya kemudian diminta menyerahkan uang dan barang berharga namun Nasrudin menolak lalu dianiaya hingga tewas.
Sementara istrinya selamat.
Bahkan ketika itu beredar video viral di mana sang istri menangis histeris karena suaminya tewas dirampok.
Ternyata, tangisan itu hanya akting semata. Bak aktris profesional, sandiwara wanita muda itu sangat meyakinkan bahkan tetesan air matanya terlihat natural.
Setelah penyelidikan polisi, kasus pembunuhan itu terungkap. Sang istri cantik ternyata dalang di balik pembunuhan suaminya.
Virgita Legina Helly ditangkap polisi di tanah kelahirannya, Kampung Tirowali, Kecamatan Baraka, Enrekang, Sulawesi Selatan, pada Sabtu (4/7/2021).

Eksekutor Pembunuhan Ternyata Kekasih Gelap Istri
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Gustav Robby Urbinas menyebut pelaku merupakan warga negara Afganistan inisial MM yang sudah diamankan.