Usai Terjaring Satgas Covid-19, Puluhan Pengunjung Koro-Koro Jalani Swab Test
70 orang menjalani swab test di Kantor Satpol PP Kota Pekanbaru, Senin (5/7) usai terjaring razia protokol kesehatan di Koro-Koro, Jalan HR Soebrantas
Penulis: Fernando | Editor: CandraDani
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Puluhan orang yang terjaring Satgas Covid-19 pada akhir pekan kemarin menjalani swab test di Kantor Satpol PP Kota Pekanbaru, Senin (5/7/2021).
Mereka terjaring dalam razia protokol kesehatan di Koro-Koro, Jalan HR Soebrantas, Kota Pekanbaru.
Banyak dari pengunjung yang melanggar protokol kesehatan.
Total ada 70 orang menjalani swab test tersebut.
Mereka menjalani swab test secara bergantian.
Petugas mengambil sampel dari hidung dan mulut satu persatu.
Baca juga: VIDEO: Usai Terjaring Razia Prokes, Puluhan Pengunjung Koro-Koro Pekanbaru Jalani Swab Test
Baca juga: Tindak Lanjut Sidak, Komisi I DPRD Pekanbaru Pastikan Panggil Manajemen Koro-koro dan Hotel Sabrina
Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Iwan Simatupang menyebut bahwa giat swab test ini adalah tindak lanjut penegakan protokol kesehatan di tempat hiburan tersebut.
Mereka mendapati pengunjung yang abai terhadap protokol kesehatan.
"Sehingga saat hari itu, kita menyita identitas pengunjung," ujarnya di sela kegiatan.
Iwan menegaskan bahwa para pengunjung harus menjalani swab test.
Hal ini guna menindaklanjuti kondisi kesehatan para pengunjung hiburan malam.
"Kegiatan ini bertujuan untuk menekan penyabaran covid-19," paparnya.
Pihaknya bersama aparat gabungan juga menyeimbangkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di Jawa -Bali.
Tim satgas pun bakal memperketat pengawasan dan kerumunan.
Baca juga: Video: Terjadi Adu Mulut saat Sidak Komisi I DPRD Bersama Tim Yustisi ke Koro-koro dan Hotel Sabrina
Baca juga: Satpol PP Ancam Segel Koro Koro Family Karaoke karena Tak Bisa Perlihatkan IMB
Satpol PP kota juga memberi sanksi administrasi bagi pelanggar protokol kesehatan.
Ada juga sanksi teguran hingga membubarkan kerumunan yang ada.
Pengelola juga terancam sanksi denda bila tidak mengindahkan protokol kesehatan.
Ia pun mengimbau seluruh pelaku usaha agar disiplin dan taat mengikuti protokol kesehatan.
"Walau kondisi sudah berangsur pulih, jangan sampai membuat kita lengah. Tapi kita harus lebih waspada," jelasnya.
(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)
