Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Harga Obat-obatan untuk Pasien Covid-19 Dipantau Ketat, Satgas Riau Peringatkan Jangan Coba Bermain

Harga obat-obatan untuk pasien Covid-19 akan dipantau ketat oleh Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau. jangan sampai terjadi kelangkaan

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nurul Qomariah
Fabrikasimf
Ilustrasi obat-obatan Covid-19. Harga Obat-obatan untuk pasien Covid-19 dipantau ketat oleh Satgas Covid-19 Riau. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pemantauan secara ketat terhadap harga obat-obatan untuk pasien Covid-19 akan dilakukan Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau.

Pemantuan ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi agar tidak terjadi permainan harga di tengah kekhawatiran naiknya kasus penyebaran Covid-19 di Provinsi Riau.

“Kami akan melakukan pemantauan harga obat - obatan di Riau agar tetap dijual pada harga yang rasional," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yovi dalam konferensi pers, di Posko Satgas Penanganan Covid-19 Riau, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Senin (5/7/2021).

"Kami khawatir ada pihak - pihak yang mengambil keuntungan di tengah kekhawatiran akan meningkatnya kasus positif corona harian di Riau, meskipun sekarang belum terjadi lonjakan,” sambungnya.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yovi (corona.riau.go.id)

Dokter spesialis paru RSUD Arifin Achmad ini menambahkan, masyarakat tetap harus mendapatkan obat - obatan dengan harga rasional sebagai antisipasi kepanikan massal.

Terutama jika memang prediksi tingginya angka kasus penyebaran harian terjadi.

“Kita berharap angka kasus penyebaran harian tidak terjadi, tapi bagaimanapun kami tetap melakukan upaya antisipasi," ujarnya.

" Di antaranya dengan menjaga tidak terjadi lonjakan kenaikan harga obat - obatan di Riau,” imbuhnya.

Yovi mengungkapkan, sejauh ini Satgas Penanganan Covid-19 Riau berharap PPKM Darurat yang dilakukan di Jawa dan Bali berhasil.

Dengan demikian Riau tidak begitu dikhawatirkan dengan potensi lonjakan kasus penyebaran Covid-19.

Sejauh ini beberapa langkah antisipasi sudah dilakukan.

Seperti dengan menjaga tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit, mempersiapkan ruang isolasi mandiri, serta menjaga ketersediaan oksigen di rumah sakit.

“Kami juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat di Riau untuk selalu patuh dan taat pada protokol kesehatan sebagai langkah antisipasi secara personal," paparnya.

"Bagaimanapun kita berharap angka lonjakan kasus tidak terjadi Riau. Meski demikian kita harus tetap waspada setiap saat,” sambung Indra Yovi.

Gubri Syamsuar Tak Ingin Terjadi Kelangkaan Obat dan Oksigen

Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengatakan sebanyak 248 desa yang belum menyampaikan laporan tersebut harus menjadi perhatian Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD)
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar. (tribunpekanbaru/syaiful misgio)
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved