Peristiwa Pembunuhan di Pekanbaru bikin Gempar Warga, Suami Bacok Istri Membabi Buta, Ini Motifnya

Telah terjadi pembunuhan di Pekanbaru. Seorang istri dibacok suami sendiri dengan cara yang mengerikan. Ternyata inilah motifnya

Editor: Budi Rahmat
istimewa
Jenazah korban pembunuhan saat dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Riau. 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Pembunuhan di Pekanbaru membuat gempar warga di Jalan Sekolah Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru.

Seorang wanita ditemukan tewas dengan kondisi yang mengenaskan.

Korban tewas dengan luka ditangan dan kepalanya tertancap senjata tajam.

Kejadian yang terjadi, Sabtu (3/7/2021) terjadi di sebuah rumah dan melibatkan pasangan suami istri

Pelakunya berinisial MES (25) sedangkan korban berinisial BSH (30)

Baca juga: Terbongkar Kasus Dibalik Viral Istri Nangis Suami Tewas Dirampok, Ternyata Pembunuhan Motif Asmara

Baca juga: Tangis Histeris Istri Pedagang Emas Cuma Akting,Selingkuhan WNA Ganteng Eksekutor Pembunuhan Suami

Kasus istri dibunuh suami di Pekanbaru ini kini ditangani oleh polisi.

Begini Kronologinya

Dari pengakuan tersangka MES, ia membunuh istrinya karena korban meminta cerai.

Dalam beberapa waktu belakangan, korban dan tersangka kerap bertengkar.

Hal ini setelah korban mendapati tersangka sering chat dengan wanita lain di aplikasi media sosial (medsos) Facebook.

Korban sendiri merupakan janda yang sudah beranak 2, lalu menikah dengan tersangka MES.

"Berawal dari kecemburuan si korban, sehingga lebih kurang 2 bulan ini mereka sering bertengkar dan setiap kali bertengkar, korban selalu meminta diceraikan dan akan kembali kepada mantan suaminya," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, melalui Kapolsek Rumbai Pesisir, Kompol Maitertika.

Puncaknya pada Sabtu kemarin.

Saat itu  tersangka meminta korban untuk membelikan makanan.

Namun korban menolak. Korban juga meminta pisah.

Mendengar hal itu, tersangka naik pitam. Ia pun mengambil parang yang berada di rak sepatu dekat ruang tamu.

"Saya tidak mau cerai dan kalau kita cerai, bagus kamu saya bunuh biar kamu tidak jadi kawin sama mantan kamu," ucap tersangka pada korban.

Tersangka kemudian mendatangi korban yang sedang berada di tempat tidur bersama bayinya yang masih berusia 4 bulan.

Sejurus kemudian, tersangka langsung mengayunkan parangnya dengan sekuat tenaga ke arah kepala korban.

Korban berupaya menangkis dengan tangan, yang mengakibatkan tangan korban putus.

"Kemudian korban bangun dari tempat tidurnya, lalu tersangka kembali mengayunkan parangnya ke arah kepala korban sehingga mengenai kepala korban. Parang tersebut menancap di kepala korban sehingga korban langsung tergeletak diatas kasur," urai Kompol Maitertika.

Lanjut Kapolsek, tersangka mengayunkan parangnya ke arah kepala korban sebanyak kurang lebih 4 kali.

Baca juga: UPDATE Kasus Pembunuhan Wanita Hamil di Kampar, Polisi Lengkapi Berkas Perkara Sang Suami

Mengetahui korban sudah tak bernyawa, tersangka lalu pergi melarikan diri dengan sepeda motor.

Tersangka meninggalkan mayat istrinya dan bayinya begitu saja.

Ternyata tersangka mendatangi Mapolsek Payung Sekaki untuk menyerahkan diri.

Kepada petugas di sana, tersangka menceritakan peristiwa yang baru saja terjadi.

Petugas Polsek Payung Sekaki selanjutnya menghubungi Polsek Rumbai Pesisir, karena wilayah hukum tempat kejadian perkara masuk Polsek Rumbai Pesisir.

"Sekarang Tersangka sudah kita amankan beserta barang bukti berupa sebilah parang dengan panjang 50 centimeter. Tersangka dijerat Pasal 340 KUHP dan pasal 44 ayat (3) UU RI Nomor 23 tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga," pungkas Kapolsek Rumbai Pesisir.

Demikian informasi terkait dengan peristiwa pembunuhan di pekanbaru. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved