Sudah Berikan Perlindungan Total, Secret Service Justru Ditagih 'Utang' oleh Donald Trump
Bukannya dapat fasilitas nyaman, tim secret service yang lindungi Donald Trump justru ditagih sejumlah uang. Kok bisa. Begini ceritanya
TRIBUNPEKANBARU.COM- Sudah berikan perlindungan total, Secret Servide ternyata harus bayar sejumlah uang kepada mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Ternyata keberadaan tim Secret Service tidak menjadi jaminan bagi mereka bisa nyaman dengan fasilitas yang diberikan.
Kenyataananya mereka juga ditagih sejumlah uang karena menggunakan fasilitas saat memberikan perlindungan kepada Donald Trump.
Lha, ini bagaimana ceritanya. Kok bisa tim yang harusnya diberikan penghargaan karena bertaruh nyawa melindungi pejabat penting justru ditagih utang
Baca juga: Secret Service Atau Paspampres AS Mulai Kawal Joe Biden dan Kerabatnya, Personilnya Terus Ditambah
Klub golf mantan Presiden AS Donald Trump di New Jersey, dilaporkan pernah menagih Secret Service AS lebih dari 10.000 dollar AS untuk sewa kamar pada bulan Mei.
Dilansir The Hill, laporan ini didapat dari catatan pengeluaran yang dilaporkan The Washington Post.
Catatan menunjukkan bahwa Secret Service, membayar klub golf Trump di Bedminster, New Jersey, sekitar 10.200 dollar AS.
Secret Service tinggal di klub untuk melindungi Trump, dalam posisinya sebagai mantan presiden AS.
Meski begitu, Secret Service belum memberikan rincian pasti.
"Untuk alasan keamanan operasional, Secret Service tidak dapat membahas tentang cara, metode, sumber daya, biaya, atau jumlah yang digunakan," kata juru bicara Secret Service.
Baca juga: Aksi Secret Service Selamatkan Donald Trump di Gedung Putih, Jumpa Pers Tiba-tiba Dihentikan
"Kami hanya melaksanakan tanggung jawab perlindungan kami," tambahnya.
Washington Post juga menemukan biaya lain sebesar 3.400 dollar AS yang dibebankan pada Secret Service, sebelum Trump tiba untuk kunjungan musim panasnya di klub.
Masih belum jelas mengapa Secret Service bisa berada di sana.
Trump juga disebut sudah menagih Secret Service lebih dari 50.000 dollar AS untuk kamar sejak Januari, ketika dia resmi tak menjabat sebagai presiden.
Analisis catatan pengeluaran juga menunjukkan bahwa Trump menagih beberapa bagian dari pemerintah AS
