Negara Ini Larang Warganya Berhubungan Intim Selama 3 Hari Setelah Divaksin Covid-19
Pejabat kesehatan Rusia dengan gamblang menyerukan kepada publik Rusia untuk tidak berhubungan seks paling tidak selama tiga hari.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Warga yang sudah mendapatkan vaksinasi di Rusia dilarang untuk tidak melakukan hubungan intim selama tiga hari.
Hal itu diperingatkan oleh pejabat kesehatan Rusia.
Saat ini, Rusia tengah berada dalam gelombang kedua penularan yang disebabkan oleh varian virus corona Delta.
Pada Jumat, "Negeri Beruang Merah" mengumumkan 25.776 kasus infeksi harian baru dan korban meninggal mencapai 726.
Berdasarkan data dari otoritas kesehatan setempat, baru 13 persen dari warganya yang bersedia diinokulasi.
Wakil Menteri Kesehatan Region Saratov, Dr Denis Graifer, meminta publik untuk menghindari aktivitas yang meningkatkan stres fisik.
Dia dengan gamblang menyerukan kepada publik Rusia untuk tidak berhubungan seks paling tidak selama tiga hari.
"Saya percaya, dan semua orang tahu ini, bahwa seks adalah aktivitas yang sangat menguras energi," kata dia dalam konferensi pers.
Baca juga: Penelitian Terbaru Sebut Vaksin Sinovac Kurang Efektif Terhadap Covid-19 Varian Gamma
Baca juga: Jangan Pergi Vaksin Jika 12 Komorbid Ini Ada di Tubuh Anda, Jika Dipaksakan Berakibat Fatal
"Jadi, kami memperingatkan orang-orang yang sudah divaksin untuk menghindari aktivitas fisik keras, termasuk seks," lanjutnya.
Selain itu, Graifer meminta masyarakat untuk tidak pergi ke sauna, merokok, atau minum alkohol setelah diberi vaksin Covid-19.
Meski, sampai saat ini belum ada penelitian bahwa kegiatan yang disampaikan Graifer bisa memengaruhi efek vaksinasi.
Namun, sejumlah pakar kesehatan dunia meminta masyarakat untuk menghindari minuman keras sehari setelah disuntik.
Vaksin pertama Rusia, Sputnik V, sejauh ini tidak populer karena selain ketidakpercayaan publik pada pemerintah, programnya disebut dijalankan secara sembrono.
Dilansir The Sun Jumat (9/7/2021), Graifer yang adalah ayah dari dua anak menegaskan dirinya sudah divaksin.
Pernyataan Graifer tersebut mendapat bantahan dari pejabat medis senior melalui kolom di media setempat.
"Kalian boleh melakukan apa pun, asalkan berhati-hati," kata Oleg Kostin yang mengaku sebagai senior Graifer.
( Tribunpekanbaru.com / Kompas.com )
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/waktu-berbuhungan-intim-dalam-islam-untuk-suami-istri-dan-sunnah-dalam-kehidupan-berumah-tangga.jpg)