Masih Jam Kerja, PNS Wanita Ini Cek In di Hotel Bersama Pria Lain, Videonya Viral Digerebek Suami
Entah nekat atau karena tak tahan lagi, PNS wanita yang sudah bersuami ini nekat cek in di Hotel di jam kerja.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Entah nekat atau karena tak tahan lagi, PNS wanita yang sudah bersuami ini nekat cek in di Hotel di jam kerja.
Aksinya lantas ketahuan oleh sang suami, dan video penggerebekan PNS ini sontak tersebar di Media Sosial, Medsos.
Dalam video itu terlihat seorang suami memarahi istrinya yang menjadi PNS di Lumajang sedang check in di hotel saat masih jam kerja.
Sontak saja, video yang diunggah di media sosial itu langsung viral.
Terlihat dalam rekaman video tersebut, pria yang menjadi suami PNS wanita tersebut memarahi istri dan pria selingkuhannya.
MR, inisial wanita tersebut tepergok check in di sebuah hotel di kawasan Senduro dengan pria selingkuhannya berinisial BR, pada Kamis (8/7/2021).
Bahkan video penggerebekan oknum PNS wanita selingkuh ini viral direkam sendiri oleh sang suami berinisial MH yang sakit hati.
Parahnya lagi, meski sudah digerebek sang suami sah, oknum PNS wanita itu masih saja berulah.
Dia kabur saat hendak menuju kantor polisi untuk memproses kasusnya. Hal itu dilakukan oleh PNS wanita di Lumajang, Jawa Timur.
Salah satu hotel di kawasan Senduro dipilih oleh sang oknum PNS wanita itu memadu kasih dengan pria selingkuhannya pada Kamis (8/7/2021).
Bahkan video penggerebekan oknum PNS wanita selingkuh ini viral direkam sendiri oleh sang suami berinisial MH yang sakit hati.
Dalam video itu memperlihatkan suami memarahi istri dan pria selingkuhan berinisial BR.
Suami juga menyebut keduanya melanggar jam kerja sebab seharusnya mereka masih berdinas di kantor desa/kecamatan.
MR dan MH sehari-hari bekerja sebagai PNS di Lumajang.
MR bertugas di kecamatan Pasrujambe, sedangkan MH merupakan perangkat Desa Kertosari.
MH mengatakan, perselingkuhan itu terbongkar setelah sebelumnya sering mencuriga gelagat istri yang diduga memiliki hubungan spesial dengan BR.
Sebelum penggerebakan itu, MH curiga istrinya membuat janji temu dengan BR.
Terlebih, setelah istrinya berpamitan kerja dia melihat mobil BR melintas di depan rumahnya.
Hal itu membuat sang suami membututi sang istri yang ternyata malah masuk ke sebuah hotel.
Padahal itu masih jam kerja.
"Lalu sekitar setengah jam saya telepon istri saya ternyata tidak diangkat. Terus saya masuk hotel, di luar saya ketemu mereka," ujar MH dilansir dari Surya Malang, Sabtu (10/7/2021).
Setelah melihat istrinya bersama pria lain di hotel emosi MH meledak-ledak.
Dia tak kuasa menahan emosinya dan memaki-maki istri dan pria itu
Saat MH marah sang istri sempat mencoba meredam emosinya.
Namun, karena terlalu geram MH menelepon petugas Satpol PP untuk meminta bantuan.
Melihat hal itu, sang istri bersama pria selingkuhannya kemudian hanya bisa pasrah.
Si suami kemudian merekam video itu sebagai bukti membuat laporan kepada pihak berwenang.
Tak berselang lama, petugas Satpol PP dan Polisi datang di lokasi.
Kemudian, polisi menyuruh mereka untuk menyelesaikan masalah tersebut ke Polsek Senduro.
Kabur Saat Dibawa ke Kantor Polisi
Namun sebelum pergi ke kantor polisi, oknum PNS wanita itu meminta waktu untuk menghubungi temannya.
Dia meminta temannya untuk mendampinginya.
Setelah datang, kemudian mereka bersama-sama menuju ke Polsek Senduro.
Saat menuju Polsek Senduro, istri MH dibonceng oleh temannya.
Bukannya sampai di kantor polisi, perempuan itu malah kabur.
"Sekarang istri saya statusnya buron, kalau selingkuhannya sudah ditahan di Polsek Senduro," kata MH.
Sementara Kepala BKD Lumajang, Taufik Hidayat membenarkan adanya penggerebekan perselingkuhan tersebut dan sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Menurutnya perbuatan tersebut termasuk bentuk pelanggaran profesi.
"Hukuman paling berat pemberhentian secara tidak hormat dan paling penurunan pangkat 3 tahun," kata dia.
Kasus Serupa; Oknum Satpol PP Ketahuan Selingkuh Modus Isolasi Mandiri
Mengakunya sedang isolasi mandiri, tapi oknum Satpol PP yang satu ini malah membawa wanita yang bukan istrinya ke dalam rumah.
Alhasil dia justru digerebek warga karena diduga berzina.
Bahkan, tempat tinggalnya juga disegel warga dan ditempeli tulisan bernada kecaman kepada sang oknum Satpol PP.
Perbuatan tak pantas itu dilakukan seorang oknum Satpol PP berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) berinisial HBC (35) di Bangkalan, Madura.
Penggerebekan dipimpin Ketua RT 4, Joko bersama sejumlah warga yang menyatroni rumah HBC di Perumahan Pangeran Asri, Kelurahan Pangeran, Kecamatan Kota, Bangkalan, Jumat (25/6/2021).
Saat digerebek, oknum Satpol PP ini punya banyak alasan.
Awalnya, dia mengakui jika di dalam rumahnya tak ada tamu wanita seperti yang disangkakan oleh warga.
Namun alasan itu tidak membuat warga percaya begitu saja.
Akhirnya, wanita yang dicurigai sebagai selingkuhan sang oknum Satpol PP diketahui berada di dalam kamar dengan kondisi pintu terkunci.
Ketahuan aksinya terbongkar oleh warga, HBC yang malu itu akhirnya memilih kabur bersama wanita tersebut.
“Awalnya mengaku kemarin memang ada perempuan, hari ini (saat digerebek) tidak ada," kata Joko dilansir TribunJakarta.com dari Surya Malang, Minggu (27/6/2021).
Joko mengatakan, saat wanita diduga selingkuhan itu ditemukan, sang oknum Satpol PP beralasan mendatangkan wanita itu untuk memasak karena dirinya mengaku tengah menjalani isolasi mandiri.
Kelurahan Pangeranan saat ini memang menjadi kawasan zona merah Covid-19 bersama Kelurahan Pejagan, dan Kelurahan Demangan.
Namun warga memastikan, HBC bukanlah salah seorang yang tengah menjalani isolasi mandiri.
Karena Geram, warga kemudian menyegel pintu pagar rumah dengan lakban berwarna cokelat.
Warga pun menempelkan sejumlah kertas bertulisankan, ‘Jual mobil, beli (sewa) hotel’, ‘Jangan berzina di tempat ini, *njing’, ‘Usir penjahat kelami dari rumah’, dan ‘Di sini rumah penjahat kelamin’.
Sejumlah anggota Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Bangkalan yang tiba di lokasi akhirnya turun tangan ketika HBC kembali ke rumah dan bertemu dengan istrinya, HU (36).
Joko mengungkapkan, HBC memang tengah pisah ranjang dengan isteri sahnya.
HU sendiri mengaku bahwa biduk rumah tangganya tengah di unjung tanduk karena kehadiran WIL dan tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Namun hingga saat ini, hubungan pernikahan masih berlanjut, belum ada permohonan proses cerai.
“Saya masih isteri sahnya, suami (HBC) saya ada di Satpol PP, saya bekerja di Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah (Pemkab Bangkalan)," kata HU.
HU menyebut bahwa wanita yang turut digerebek bersama suaminta juga berdinas di Satpol PP.
"Katanya penegek Perda (peraturan daerah), tapi kok seperti ini,” tutur HU sambil menghela napas panjang.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Ketahuan Check In di Hotel Saat Jam Kerja, PNS Wanita di Lumajang Ini Kabur Ketika Dikeler ke Polres, https://surabaya.tribunnews.com/2021/07/10/ketahuan-check-in-di-hotel-saat-jam-kerja-pns-wanita-di-lumajang-ini-kabur-ketika-dikeler-ke-polres?page=all.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/nyamar-pakai-jilbab-pasangan-mesum-digerebek.jpg)