2 Gajah Jantan Liar Terpisah dari Kawanan, Rusak Kebun Warga di Inhu, Ini yang dilakukan BBKSDA

Dua gajah jantan dewasa terpisah dari kawanan dan rusak perkebunan warga di Inhu, Riau

Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Nurul Qomariah
Istimewa
Ilustrasi gajah liar.Ada 2 gajah jantan liar terpisah dari kawanan hingga rusak kebun warga di Inhu. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, RENGAT - 2 ekor gajah jantan dewasa terpisah dari kawanan dan rusak perkebunan warga di Inhu, Riau. BBKSDA berupaya menggiring 2 ekor gajah itu kembali ke habitatnya.

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau mengirimkan tim untuk melakukan penggiringan dua ekor gajah jantan dewasa yang masuk ke perkebunan warga di Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).

Dua ekor gajah tersebut diketahui terpisah dari kelompoknya.

Oleh karena itu, Kepala Bidang Wilayah Satu BBKSDA Provinsi Riau, Andri Hansen Siregar mengatakan pihaknya tengah melakukan penggiringan gajah liar tersebut ke habitatnya di Taman Nasional Teso Nilo (TNTN).

"Sejak hari Jumat kemarin sudah mulai penggiringan, mulai dari Semelinang Darat arah gajah masuk terus ke Pandan Wangi dan lanjut ke Serai Wangi," ujarnya.

Selanjutnya, dari Serai Wangi masuk ke PT RPI, di PT RPI ini sudah masuk habitat gajah.

"Pada tadi pagi mendapat laporan adanya gajah yang merusak kebun masyarakat yang lokasi nya di Pandan Wangi, kami langsung turun ke lapangan untuk kembali melakukan penggiringan," ujar Andri ketika dikonfirmasi awak media, Senin (12/7/2021).

Untuk upaya penggiringan tersebut, Andri mengimbau warga agar masyarakat setempat turut membantu penggiringan.

"Kita mengimbau masyarakat agar mengurangi aktivitas dan selalu waspada serta dapat hidup berdampingan dengan hewan yang dilindungi ini," ujarnya.

"Mengingat kebun masyarakat berada dalam wilayah jelajah gajah," sambung Andri.

Mei Lalu Gajah Liar Masuk Perkebunan Warga di Kelayang

Sebelumnya, pada Mei lalu, dua ekor gajah diketahui memasuki wilayah perkebunan milik warga di Kecamatan Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).

Bahkan sejumlah tanaman sawit milik warga ditemukan rusak akibat dilalui oleh gajah liar.

Menurut Kepala Bidang Wilayah I BBKSDA Riau, Andri Hansen Siregar pihaknya sudah seminggu melakukan penggiringan dua ekor gajah liar tersebut agar kembali ke habitatnya.

"Hampir seminggu ini tim kami di lapangan melakukan penggiringan terhadap dua ekor gajah liar tersebut," ujar Andri pada 6 Mei 2021.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved