Kasus Aktif Nyaris 200 Pasien, Meninggal 102 Orang, Update Covid-19 di Pelalawan, Jumat 16 Juli 2021
Kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Pelalawan Riau tercatat 200 pasien. Sedangkan pasien meninggal dunia ada 102 orang pada Jumat 16 Juli 2021
Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI - Kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Pelalawan Riau tercatat 200 pasien. Sedangkan pasien meninggal dunia ada 102 orang.
Grafik kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Pelalawan Riau menunjukan fluktuasi dalam dua pekan terakhir.
Penambahan pasien harian terkadang menurun dan kemudian meningkat drastis.
Saat ini kasus aktif Covid-19 nyaris menyentuh angka 200 pasien lebih tepatnya sebanyak 194 orang.
Jumlah ini merupakan terbanyak dalam dua bulan terakhir atau setelah Hari Raya Idul Fitri.
Dari 194 pasien yang masih terkonfirmasi positif corona, hanya 21 yang menjalani isolasi mandiri (isoman).
Sedangkan 173 pasien lainnya dirawat di rumah sakit (RS) di Pelalawan maupun di Kota Pekanbaru.
Jika diakumulasikan sejak masa pandemi Covid-19 pasien sebanyak 2.293 orang dan 1.997 diantaranya sudah sembuh.
"Angka kematian pasien positif Covid-19 bertambah dalam sepekan ini menjadi 102 orang," kata juru bicara Satgas Covid-19 Pelalawan, Asril M.Kes, Jumat (16/7/2021).
Kepada Tribunpekanbaru.com, Asril menyebutkan, penambah kasus aktif setiap hari diakibatkan oleh perluasan proses tracing kontak erat terhadap pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Setiap pasien baru yang muncul, minimal lima orang dan maksimal 30 orang yang harus ditelusuri kontak eratnya.
Mereka diperiksa menggunakan rapid test antigen yang akurasinya dalam mendeteksi Covid-19 lebih tinggi.
Apabila reaktif Corona akan dilakukan penanganan dengan melakukan swab PCR.
Serta memberikan rujukan perawatan isoman bagi yang tidak memiliki keluhan dan isolasi di rumah sakit kepada yang mengalami gejala sedang hingga berat.
Hotel isolasi yang dioperasikan di Hotel Ryan Pangkalan Kerinci masih beroperasi dan diisi sebanyak 32 pasien Covid-19 berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG).
Hotel karantina itu akan diaktifkan hingga Bulan Agustus mendatang utuk menampung pasien sesuai dengan klasifikasinya.
"Sistem 3T yakni Tracing, Testing, dan Treatment terus kita jalankan di lapangan. Tim dari masing-masing Puskesmas akan turun ke rumah pasien," tutup Asril.
( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )