Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Usai Jasad di Keluarkan, Warga Beramai-ramai Hancurkan Peti Mati Pasien Covid-19, Begini Ceritanya

Usai jasad di keluarkan, warga beramai-ramai menghancurkan peti mati. Ternyata aksi tersebut sengaja dilakukan untuk memastikan hal ini

Editor: Budi Rahmat
Gambar oleh Crea Park dari Pixabay
Video Viral 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Usai jasad di keluarkan, warga kemudian menghancurkan peti jenazah.

Peti tersebut sebelumnya berisi jasad pasien Covid-19.

Aksi warga itu terekam dalam sebuah video yang kemudian viral.

Ternyata warga melakukan aksinya itu untuk memastikan apakah jazad sudah dimandikan atau belum.

Terang saja apa yang dilakukan warga mendapat perhatian dari pemerintah setempat.

Baca juga: Ada-ada Aja Kerja Pasien Corona, Berhasil Kabur Dari Tempat Isolasi Bak di Film, Eh Tertangkap Lagi

Baca juga: Stok Plasma Konvalesen Di Riau Mencukupi, Eks Pasien Covid Diimbau Donorkan Plasma

Begini ceritanya

Sebuah video memperlihatkan sejumlah warga beramai-ramai membongkar dan menghancurkan peti mati jenazah pasien Covid-19.

Video berdurasi 29 detik tersebut diketahui terjadi di Desa Panji Kidul, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo dan viral di media sosial.

Sudah dilarang

Kepala Desa (Kades) Panji Kidul Budiono membenarkan peristiwa itu terjadi di wilayahnya.

Adapun pembongkaran dilakukan oleh keluarga almarhum dan warga.

Menurut Budiono, dirinya sudah melarang aksi pembongkaran peti jenazah pasien Covid tersebut. Namun, larangan itu tak dihiraukan.

Video viral pembongkaran peti mati jenazah pasien covid-19 itu terjadi di Desa Panji Kidul, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Video viral pembongkaran peti mati jenazah pasien covid-19 itu terjadi di Desa Panji Kidul, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. (IST)

Setelah jenazah dikeluarkan, warga secara beramai-ramai menghacurkan peti jenazah dengan menggunakan kayu.

Ingin memastikan mayat sudah dimandikan

Baca juga: Tak Bisa Sendiri-sendiri, Penanganan Covid-19 Harus Dilakukan Secara Gotong Royong

Baca juga: Ayah Ibu Meninggal Berurutan karena Covid-19, Bocah Kelas 3 SD Jadi Yatim Piatu Saat Isoman

Budiono menuturkan, pembongkaran dilakukan oleh keluarga karena mereka ingin memastikan apakah mayat kerabat mereka sudah dimandikan.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved