Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pasaman Barat Patut Berbangga, Google Doodle Tampilkan Sosok Sariamin Ismail

Ini merupakan penghargaan atas kelahiran Sariamin Ismail yang ke 112. Sariamin Ismail adalah seorang pengarang novel.

Tribun Style/Wikimedia/Google
Sariamin Ismail tampil di Google Doodle 

Pada suatu saat Selasih menulis sebuah puisi yang berjudul "Orang Laut".

Puisi ini dianggap baik oleh gurunya sehingga dibacakan di setiap kelas.

Hal ini menjadikan Selasih mendapat julukan atau gelar "cucu Rabindranath Tagore".

Lulus dari sekolahnya, Selasih kemudian menjadi seorang guru.

Setelah menjadi guru dia merasakan banyak hal yang perlu dibenahi dalam kehidupan wanita.

Melihat keadaan itu, Sariamin, yang pada waktu itu baru berumur 16 tahun, mulai menulis beberapa artikel yang berkaitan dengan dunia wanita.

Sariamin berpikir bahwa gadis Indonesia sebenarnya tidak harus selalu tinggal di rumah saja sehingga tidak memiliki pengetahuan apa pun.

Gadis Indonesia sudah waktunya bergerak untuk mencari pengetahuan dan bekal hidupnya masing-masing.

Hal-hal semacam itu yang pertama kali dituliskan oleh Sariamin.

Tulisan Sariamin yang pertama berjudul "Betapa Pentingnya Anak Perempuan Bersekolah".

Karangan Sariamin ini dimuat dalam majalah pada tahun 1926.

Pendidikan

Pendidikan terakhir Sariamin Ismail adalah Meisjes Normaalschool (Sekolah Guru Perempuan).

Pendidikan ini dijalaninya di Padang Panjang tahun 1921—1925.

Sariamin menamatkan sekolahnya pada tanggal 18 April 1925.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved