Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sukses Greysia/Apriyani Tak Lepas dari Tangan Dingin Eng Hian,Dari Tak Diunggulkan Raih Medali Emas

Kesuksesan Greysia/Apriyani tak lepas dari tangan dingin pelatih Eng Hian. Pasangan ini sebenarnya bukan yang diunggulkan tapi berhasil raih emas

Editor: Nurul Qomariah
PEDRO PARDO / AFP
Momen haru pelatih ganda Putri Indonesia Eng Hian saat merayakan kemenangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu. Kesukseskan ganda putri Indonesia ini tak lepas dari tangan dingin Eng Hian sang pelatih. 

Saat itu, Hendra Setiawan yang merupakan pemain asal Jaya Raya mendapatkan bonus sebesar Rp 500 juta lantaran sukses menjadi kampiun di ajang tersebut bersama dengan Mohamad Ahsan.

Tak hanya itu, PB Jaya Raya juga memberikan masing-masing Rp 125 juta kepada atlet binaan mereka Muhammad Rian Ardianto, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu.

Rian yang bermain di nomor ganda putra bersama Fajar Alfian sukses meraih medali perunggu, begitu juga dengan Greysia/Apriyani yang memperolehnya di ganda putri.

Tak hanya atlet, kala itu PB Jaya Raya juga memberikan bonus kepada kepala pelatih ganda putra Pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi sebesar Rp 50 juta dan pelatih kepala ganda putri Pelatnas PBSI, Eng Hian Rp 30 juta.

Pelatih Puji Semangat Apriyani

Greysia Polii/Apriyani Rahayu saat berada di Olimpiade Tokyo
Greysia Polii/Apriyani Rahayu saat berada di Olimpiade Tokyo (TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA/AP/Markus Schreiber)

Perjuangan Apriyani tak semulus yang dibayangkan orang.

Eng Hian ungkap awal Apriyani saat masuk Pelatnas yakni hanya punya raket dan Rp 200 ribu serta semangat.

Bahkan, ada momen spesial saat Apriyani Rahayu menangis sesegukan saat mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pelatihnya Eng Hian .

Terungkap saat-saat awal Apriyani Rahayu bergabung dengan Pelatnas terucap dari mulut Eng Hian .

"Tapi masih panjang ya," kata Eng Hian kepada Apriyani Rahayu dalam cuplikan video yang diunggah  greyspolii.fanbase dari Instastory akun Instagram noc.indonesia.

Eng Hian terus memotivasi atletnya bahwa perjuangan dia masih panjang.

Masih banyak turnamen yang harus diikuti oleh Apri.

"Ya? Gold sebanyak-banyaknya," Ucap Eng Hian yang langsung dijawab "Iya" oleh Apri dalam pelukan pelatihnya.

Pada momen Apri menangis sambil memeluk pelatihnya itu, Eng Hian sempat menjawab pertanyaan wartawan.

Saat itu apa yang dibawa Apriyani saat pertama masuk pelatnas.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved