Baru 3 Hari Menikah Sudah Melahirkan, Mahasiswi di Kuansing Buang Bayi ke Dalam Sumur
Sebelum menikah, keduanya mengaku kerap berhubungan badan. Alhasil, pada Februari 2021, NY hamil.
TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - Penemuan mayat bayi laki-laki di Desa Sungai Kuning Kecamatan Singingi Kuansing menghebohkan warga.
Mayat bayi laki-laki itu ditemukan sudah tak bernyawa di dalam sumur.
Dari penyelidikan polisi, orangtua bayi laki-laki itu akhirnya diamankan.
Sang ibu yakni NY, 20 tahun, yang masih berstatus mahasiswa. Sang ayah DR, 25 tahun.
Keduanya juga warga Desa Sungai Kuning, Kecamatan Singingi.
"Orangtua mayat bayi tersebut sudah kita amankan. Baik sang ayah maupun ibunya," kata Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto SIK, MM melalui Kapolsek Singingi Iptu Koko F Sinuraya SH, MH pada Tribunpekanbaru.com, Selasa (3/8/2021).
"Kita sedang menyelidikan sejauh mana peran sang ayah," katanya.
Dari hasil penyelidikan sementara, pembuangan bayi dilakukan pada Sabtu (31/7/2021).
Baca juga: Surat Panggilan Dinilai Tak Sah, Mantan Bupati Kuansing Mursini Tak Datang Untuk Diperiksa Jaksa
Baca juga: Penemuan Mayat Bayi dalam Sumur di Kuansing, Polisi Amankan Mahasiswi dan Seorang Pria
DR dan NY sendiri menikah pada 29 Juli 2021.
Bayi yang dibuang kedalam sumur tersebut hasil hubungan gelap sebelum keduanya menikah.
Sebelum menikah, keduanya mengaku kerap berhubungan badan. Alhasil, pada Februari 2021, NY hamil.
Upaya menggugurkan kandungan kerap dilakukan keduanya.
Namun gagal. Akhirnya, keduanya pun dinikahkan pada 29 Juli 2021.

Pada Sabtu subuh (31/7/2021), sekitar pukul 00.30 wib, perut NY sakit. Ia pun pergi ke kamar mandi.
Setibanya dikamar mandi, bayi itu pun lahir.
Karena takut ketahuan, pelaku NY membuang janin tersebut kedalam sumur yang berada di belakang rumah.
penemuan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut pada Senin (2/8/2021) sekitar pukul 08.30 wib. Kala ditemukan, mayat bayi tersebut lengkap dengan ari-ari. Sumur tersebut milik Sukanto.
Senin pagi itu, katanya, istri Sukanto, Sukandri menghidupkan air kran yang berada di dapur rumahnya. Air kran tersebut berbui dan mengeluarkan aroma busuk.
Lalu Sukantri pergi ke kamar mandi belakang yang berada diluar rumahnya. Didalam kamar mandi tersebut ada sumur.
Kemudian Sukantri membuka tutup sumur yang terbuat dari papan. Setelah dibuka, aroma busuk tercium dari dalam sumur. Kekudian disenter ke dalam sumur dan melihat ada semacam boneka anak kecil telungkup.
Sukantri kembali kerumahnya dan memberitahukan kepada suaminya, Sukanyo, mengenai temuannya tersebut. Sukanto kemudian melihat kedalam sumur dan ternyata benar.
Kemudian Sukanto menghubungi orangtuanya, Sukandar dan kemudian bersama-sama melakukan pengambilan yang diduga mayat bayi tersebut dengan menggunakan pengait kawat. Setelah berhasil dikeluarkan, mayat bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki lengkap dengan ari-arinya.
(Tribunpekanbaru.com / Palti Siahaan)