BERANI SERANG Amerika, Hancurkan World Trade Center, Dekat dengan Taliban, Ini Sosok Osama Bin Laden

TRIBUNPEKANBARU.COM - Berani serang Amerika dengan membajak pesawat, hancurkan World Trade Center , dekat dengan Taliban , ini sosok Osama bin Laden .

Siapa Osama bin Laden ? Apa hubungannya dengan Taliban ? Osama bin Laden adalah pimpinan Al Qaeda yang pernah hancurkan World Trade Center atau WTC tahun 2001.

World Trade Center atau WTC di New York City yang dihancurkan Osama bin Laden adalah suatu kompleks yang terdiri dari tujuh bangunan.

World Trade Center atau WTC yang dihancurkan Osama bin Laden itu sebagian besar didesain oleh arsitek Jepang-Amerika, Minoru Yamasaki dan dibangun oleh Port Authority of New York and New Jersey.

Lantas, apa hubungannya dengan Taliban di Afganistan ?

Berikut ini akan dibahas tentang sejarah Talibah hingga hubungannya dengan pimpinan Al Qaeda Osama bin Laden itu.

Sebelumnya, muncul kembali nama Osama bin Laden ini setelah pada Minggu (15/8/2021), lebih dari 1 juta cuitan tentang Taliban di media sosial.

Bahkan di media sosial Twitter, Taliban saat ini masuk dalam trending Twitter.

Namun siapa sebenarnya Taliban tersebut? Dan apa pula tujuan Taliban ?

Taliban adalah sebuah organisasi militer.

Taliban yang pernah digulingkan oleh pasukan AS pada 2001, sekarang menguasai lebih dari setengah ibu kota provinsi di Afghanistan.

Mereka juga secara bertahap mengepung ibu kota Kabul, sebuah kota yang kejatuhannya akan menandakan kontrol penuh kelompok fundamentalis Islam itu atas Afghanistan.

Dalam serangan terakhir mereka, para pejuang Taliban dilaporkan telah menguasai provinsi Logar, yang berjarak sekitar 80 kilometer dari ibu kota.

Di tengah situasi yang memburuk, Amerika Serikat dan Inggris mengerahkan ribuan tentara, tetapi hanya untuk mengevakuasi warganya sebelum Washington secara resmi mengumumkan berakhirnya perang selama dua dekade.

Amerika Serikat telah menyatakan keprihatinan bahwa kelompok Islam garis keras itu mungkin dapat menggulingkan pemerintah yang dipimpin Ashraf Ghani dalam waktu tiga bulan, menurut laporan media AS