Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

KKB Papua Terlibat Kontak Tembak, Dua Personel TNI Terkena Tembakan, Situasi Terkini Sudah Kondusif

Kelompok Kriminal Bersenjata, KKB papua terlibat kontak tembak dengan TNI. Dalam kontak tembak tersebut dua orang personel TNI terkena tembakan.

Editor: Ilham Yafiz
facebook@TPNPB
Egianus Kogoya 

Meski persiapan menyambut HUT RI tahun ini tidak seramai tahun-tahun sebelumnya lantaran Mimika masih menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV untuk menurunkan penularan kasus COVID-19, namun di berbagai wilayah di Mimika masih tetap digelar lomba menghias gapura dan lainnya.

Di samping itu, kata Dandim, di beberapa tempat juga tengah digelar penyaluran bantuan sosial untuk warga masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 seperti penyaluran BST, BLT Dana Desa, PKH, BPNT, bantuan beras PPKM dan lainnya.

Dandim Mimika menegaskan meskipun situasi keamanan di wilayah Mimika terpantau kondusif namun aparat TNI dan Polri tetap selalu bersiaga mewaspadai potensi terjadinya gangguan keamanan menjelang 17 Agustus tahun ini.

"Pasukan tetap waspada mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Kami meyakinkan semua masyarakat yang ada di beberapa titik untuk siap menyongsong HUT ke-76 Kemerdekaan RI tanpa adanya gangguan keamanan dari pihak manapun," ujar Letkol Yoga.

Polri Waspadai Serangan

KKB Papua pimpinan Brigjen Fernando Worabai diyakini bisa merakit bom elpiji dan memiliki puluhan senjata api.

Polri pun mewaspadai serangan KKB Papua jelang peringatan Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus.

Sosok dan kekuatan lengkap KKB Papua pimpinan Fernando Worabai juga bisa Anda simak di artikel ini.

Seperti diketahui, Fernando Worabai adalah pemimpin KKB Papua di Kepulauan Yapen.

Melansir dari Tribratanews, Fernando Worabai mengangkat dirinya sendiri sebagai Panglima Komando Militer Wilayah II Saireri dengan pangkat Brigjen.

Kelompoknya berdiri sendiri walaupun tidak menutup kemungkinan berafiliasi dengan kelompok TPNPB wilayah lain.

Fernando dan anak buahnya juga sering terlihat melakukan latihan militer versi mereka.

Ada 10 orang anggota KKB Papua pimpinan Fernando Worabai yang masuk ke daftar pencarian orang (DPO).

Sedangkan simpatisan atau pengikutnya ada 25-30 orang dengan 12-15 pucuk senjata api laras panjang rakitan, serta 1 pucuk senjata api organik standar TNI-Polri.

Sumber: Tribun Papua
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved