Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Jokowi Bertitah,Harga Tes PCR Langsung Turun,Rp 495 Ribu untuk Jawa-Bali,Kalau di Sumatera Berapa?

Akhirnya harga tes Polymerase Chain Reaction (PCR) Covid-19 turun. Kemenkes RI menetapkan Rp 495 Ribu untuk Jawa-Bali, berapa di Sumatera?

Editor: Nurul Qomariah
Istimewa
Ilustrasi tes PCR (Polymerase Chain Reaction).Harga tes PCR turun jadi Rp 495 Ribu untuk Jawa-Bali. 

"Kami mohon agar semua faskes seperti RS, laboraturium dan fasilitas pemeriksaan lainnya yang telah ditetapkan Menteri dapat mematuhi batasan tarif tertinggi real time PCR tersebut," ucap dia.

Selain itu, Kadir meminta semua dinas kesehatan di setiap daerah mengawasi pelaksanaan dari ketentuan PCR yang baru ini.

Nantinya, Kemenkes akan selalu mengevaluasi batas tarif tertinggi pcr sesuai kebutuhan.

"Kami mengharapkan dinas kesehatan daerah dan provinsi, jab kota harus melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pemberlakauan batas tarif tertinggi utnuk pemeriksaan real time pcr sesuai kewenangan masing-masing"

"Evaluasi batasan tarif tertinggi real time PCR ini akan ditinjau secara berkala sesuai kebutuhan," jelas Kadir.

Presiden Jokowi Bertitah

Turunnya harga PCR yang dianggap memberatkan itu dilakukan setelah diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Dalam arahannya beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi meminta biaya tes PCR diturunkan.

Sehari lalu, Jokowi meminta Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menurunkan biaya tes polymerase chain reaction (PCR) Covid-19.

Jokowi dalam keterangan pers, Minggu (15/8/2021) memberikan instruksi agar biaya tes PCR diturunkan.

Jokowi menyebut menurunkan tes PCR akan mampu memerbanyak testing.

"Salah satu cara untuk memerbanyak testing adalah dengan menurunkan harga tes PCR," papar Presiden Jokowi.

"Saya sudah berbicara dengan Menteri Kesehatan mengenai hal ini," lanjutnya.

"Saya minta agar biaya tes PCR berada di kisaran Rp 450 ribu sampai Rp 550 ribu," ungkap Jokowi, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi juga meminta agar proses pengecekan spesimen dipercepat.

"Saya juga minta agar tes PCR bisa diketahui hasilnya dalam waktu maksimal 1x24 jam, kita butuh kecepatan," ungkap Jokowi.

Permintaan Presiden Jokowi itu segera direalisasikan pihak Kementerian Kesehatan dalam upaya menekan penyebaran Covid-19 di indonesia

( Tribunpekanbaru.com / Tribunnews.com )

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved