Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Video Tentara Taliban Main Komidi Putar Dan Bom-bom Car Viral, Nikmati Hidup Usai 20 Tahun Berperang

Tampaknya, sejumlah tentara Taliban ingin menikmati masa kanak-kanaknya yang hilang akibat perang selama 20 tahun di Afghanistan.

AFP via capture Aljazeera
Tentara Taliban 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sejumlah tentara Taliban bermain beberapa permainan di sebuah taman hiburan di Kota Kabul Afghanistan di saar warga panik.

Mereka memasuki sejumlah taman hiburan setelah fasilitas itu tutup dan ditinggalkan oleh pengelolanya akibat jatuhnya Kabul ke tangan Taliban.

Video yang beredar menunjukan mereka sedang asyik bermain bom-bom car sambil memegang senjata. 

Bahkan ada di antara mereka naik komidi putar yang khusus digunakan oleh anak-anak.

Tentara Taliban naik komidi putar khusus anakc
Tentara Taliban naik komidi putar khusus anakc (Twitter @mediavenir)

Sedangkan video lainnya, mereka melompat-lompat kegirangan saat bermain trampolin.

Sementara tentara Taliban lainnya penasaran menggunakan alat-alat olahraga di pusat kebugaran istana kepresidenan.

Tampaknya, sejumlah tentara Taliban ingin menikmati masa kanak-kanaknya yang hilang akibat perang selama 20 tahun di Afghanistan.

Dari video yang diunggah oleh reporter senior Reuters Hamid Shalizi menggambarkan tentara Taliban tampak seperti anak-anak yang kegiramgan karena mendapat mainan baru.

Tentara Taliban main bom bom car
Tentara Taliban main bom bom car (Capture Twitter @mediavenir)

Dalam video lain yang diunggah oleh outlet berita Perancis Mediavenir, tentara Taliban terlihat mengendarai komidi putar.

Kelompok ekstremis bersenjata memerintah Afghanistan dari 1996 hingga 2001, sampai disingkirkan dari kekuasaan oleh pasukan pimpinan AS setelah serangan 11 September.

Melainsir Insider, pihak AS sendiri telah menginvestasikan hampir 83 miliar dollar AS (1,19 kuadriliun) untuk melatih pasukan keamanan Afghanistan mempertahankan diri dari serangan Taliban.

Tentara Taliban main trampolin
Tentara Taliban main trampolin (Capture Twitter @mediavenir)

Setelah bertahun-tahun berperang, Taliban menyerbu ibu kota Afghanistan, Kabul, akhir pekan lalu.

Para pemimpinnya pun menyatakan "perang telah berakhir" di negara itu. Pada Senin (16/8/2021), Presiden Afghanistan Ashraf Ghani pergi ke pengasingan, dan secara efektif menyerahkan negara itu kepada Taliban.

Menyusul penyerahan Ghani, banyak warga Afghanistan mengerumuni Bandara Internasional Hamid Karzai pada Senin (16/8/2021) sebagai upaya putus asa untuk melarikan diri dari negara itu.

Rekaman video menunjukkan kerumunan orang Afghanistan naik ke pesawat yang akan berangkat, dengan beberapa bahkan jatuh dari pesawat di udara.


(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved