Keterisian Ruang Isolasi Covid-19 Rumah Sakit di Pekanbaru Turun Jadi 45 Persen, Awalnya 82 Persen

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Keterisian ruang isolasi bagi pasien Covid-19 di seluruh rumah sakit Kota Pekanbaru Riau mulai mengalami penurunan.

Saat ini persentase keterisian ruang isolasi hanya sekitar 45 persen.

Ada penurunan dibanding dua pekan lalu. Saat itu keterisian ruang isolasi di 23 rumah sakit mencapai 82 persen.

Data dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, ada 673 ruang yang terisi dari total 1.221 ruang isolasi tersedia.

Saat ini tersisa 548 ruang yang bisa menjadi ruang isolasi bagi pasien Covid-19.

Ruang isolasi yang tersisa ada di seluruh rumah sakit. Jumlah ruang yang tersisa paling banyak ada di RSUD Arifin Achmad sebanyak 46 ruang

"Kita pastikan bahwa ruang isolasi bagi pasien masih tersedia," jelas Wali Kota Pekanbaru, Firdaus kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (18/8/2021).

Menurutnya, Tim Satgas Covid-19 di Kota Pekanbaru siap mengantisipasi lonjakan kasus positif.

Tim bakal kordinasi dengan rumah sakit untuk memastikan ketersediaan ruang isolasi.

"Kita terus komunikasikan dengan seluruh layanan kesehatan terkait ketersediaan ruang isolasi dan ICU," ulasnya.

Berupaya Penuhi Kebutuhan Vaksin

Wali Kota Pekanbaru, Firdaus menyebut bahwa saat ini pandemi Covid-19 masih berlangsung. Ia menyebut bahwa pemerintah kota berupaya untuk menangani pandemi yang berlangsung selama satu tahun ini.

Caranya yakni mengoptimalkan vaksinasi. Ia menegaskan bahwa pemerintah sedang berupaya memenuhi kebutuhan vaksin.

"Saat ini memang jumlah vaksin terbatas, tapi pemerintah berupaya agar pasokan vaksin segera tersedia," ujarnya usai memimpin Peringatan HUT RI di Lapangan Kantor Wali Kota Pekanbaru, Tenayan Raya, Selasa (17/8/2021).

Menurutnya, pemerintah kota sudah mengajukan ke pemerintah pusat untuk penambahan jumlah pasokan vaksin.
Pemerintah juga berupaya agar masyarakat bisa segera mendapat akses layanan vaksin.