Mengejutkan, saat Amerika Serikat Tegas, Inggris Justru Ingin Buka Komunikasi dengan Taliban
Mengejutkan, Inggris justru ingin bangun komunikasi dengan Taliban. Cara Inggris ini bertolak belakang dengan Amerika Serikat
TRIBUNPEKANBARU.COM- Jika Amerika mengambil sikap tegas terkai dengan keberadaan Taliban di Afganistan, tidak demikian dengan Inggris.
Inggris memilih akan membuka pembicaraan dengan Taliban jika hal tersebut diperlukan.
Ternyata pernyataan tersebut sudah disampaikan Inggris sejak pertamakali Taliban msuk ke wilayah Afganistan.
Seperti apa kerjasama yang dimaksud Inggris?
Baca juga: Pulang Ke Afghanistan, Pria Ini Tewaskan 100 Milisi Taliban, Ternyata Ia Anak Mujahidin Legendaris
Baca juga: Jusuf Kalla Lah Yang Usul Ke PBB Lepas Label Teroris Dari Taliban: Kemudian Saya Undang Mereka
Seperti diberitakan, Taliban sudah mengusai Afganistan sejak Amerika Serikat memilih menariuk seluruh militernya di negara tersebut.
Keputusan menarik pasukan setelah puluhan ahun AS berada di Afganistan dan diniai sudah siap untuk mandiri.
Namun yang terjadi di luar dugaan Amerika Serikat.
AS jusru kaget setelah mengetahui bahwa Taliban begitu cepat merangsek masuk.
Bahkan hanya dalam hitungan hari saja Taliban sudah mengusai pemerintahan di sana.
AS semakin kaget karena militer Afganistan begitu mudah dipukul mundur.
Padahal AS sudah memberikan pelatihan dan membantu dana untuk memperkuat militer Afganistan.
Namun ekspektasi AS pada militer Afganistan luntur seketika setelah tahu Taliban dengan mudah masuk.
Kini AS berusaha untuk mengevakusi diplomatnya dan warga Afganistan.
Inggris Ambil Jalan Komunikasi
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan bahwa negaranya akan bekerja sama dengan Taliban jika diperlukan.
