Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Taliban Ultimatum Pasukan Asing, Tak Ada Perpanjangan Waktu Evakuasi, Militer Asing Harus Keluar !

Taliban mulai keras terhadap pasukan asing di Afghanistan, tolak perpanjangan proses evakuasi.

Penulis: M Iqbal | Editor: Ilham Yafiz
MOD / AFP
Gambar selebaran yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Inggris (MOD) menunjukkan seorang tentara Inggris (kiri) dan seorang anggota Angkatan Bersenjata AS sedang berbincang saat bekerja di Bandara Kabul pada 22 Agustus 2021. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Taliban mulai keras terhadap pasukan asing di Afghanistan, tolak perpanjangan proses evakuasi.

Seorang juru bicara Taliban telah menolak seruan Inggris untuk memperpanjang batas waktu 31 Agustus untuk menyelesaikan proses evakuasi.

Dilasir dari Rusia Today, proses evekuasi kini masih berlangsung di bandara Kabul.

Taliban mengatakan setiap upaya oleh pasukan asing untuk tetap berada di negara itu akan menjadi pelanggaran yang jelas.

Berbicara kepada media Inggris, Menteri Angkatan Bersenjata Inggris James Heappey menyatakan bahwa Inggris berusaha meyakinkan Amerika untuk tetap berada di lapangan lebih lama, memastikan keamanan proses evakuasi, serta meminta Taliban untuk memperpanjang batas waktu awal 31 Agustus untuk penarikan pasukan asing.

gambar ini diambil pada larut malam pada 22 Agustus 2021, tentara Inggris dan Kanada berjaga-jaga di dekat kanal saat warga Afghanistan menunggu di luar bagian bandara yang dikuasai militer asing di Kabul pada 23 Agustus 2021, berharap untuk melarikan diri dari negara itu setelah Pengambilalihan militer Taliban atas Afghanistan.
gambar ini diambil pada larut malam pada 22 Agustus 2021, tentara Inggris dan Kanada berjaga-jaga di dekat kanal saat warga Afghanistan menunggu di luar bagian bandara yang dikuasai militer asing di Kabul pada 23 Agustus 2021, berharap untuk melarikan diri dari negara itu setelah Pengambilalihan militer Taliban atas Afghanistan. (WAKIL KOHSAR / AFP)

Juru bicara Taliban Muhammad Suhail Shaheen menolak permintaan Inggris untuk perpanjangan pada hari Senin, mengatakan kepada BBC bahwa pasukan asing harus keluar dari negara itu pada tanggal yang disepakati semula atau sebaliknya jelas melanggar kesepakatan yang dicapai dengan kelompok militan.

Penolakan untuk memperpanjang tenggat waktu datang setelah Taliban memperingatkan bahwa kegagalan Inggris atau AS untuk meninggalkan Afghanistan pada tenggat waktu 31 Agustus akan memicu reaksi, meskipun kelompok itu tidak merinci apa yang akan terjadi.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akan mengadakan pertemuan G7 pada hari Selasa untuk membahas situasi di Afghanistan, di mana Inggris diperkirakan akan meminta AS untuk tetap melewati batas waktu untuk membantu mendukung evakuasi internasional.

Pejuang Taliban dengan kendaraan yang dipasangi bendera Taliban di daerah Karte Mamorin di Kabul pada 22 Agustus 2021.
Pejuang Taliban dengan kendaraan yang dipasangi bendera Taliban di daerah Karte Mamorin di Kabul pada 22 Agustus 2021. (Hoshang Hashimi / AFP)

Menteri angkatan bersenjata Inggris mengatakan proses itu "secara fundamental didukung oleh kehadiran AS" dan tidak akan dapat berlanjut jika Amerika menarik diri sepenuhnya.

Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace telah mengkonfirmasi bahwa jika AS tidak memperpanjang misinya atau menarik diri karena penolakan Taliban untuk memperpanjang batas waktu, Inggris akan berangkat dari bandara.

Berbicara pada hari Senin, Wallace berkata, "Saya tidak berpikir ada kemungkinan untuk bertahan setelah Amerika Serikat," ujarnya.

( Tribunpekanbaru.com )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved