Obati Diabetes, Batu Ginjal Hingga Wasir, Ini Manfaat Lain Dari Keji Beling
Keji beling merupakan tanaman liar yang sudah lama digunakan para leluhur sebagai bahan obat.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Keji beling ternyata bermanfaat mengobati sejumlah penyakit ringan dan berat jika diolah dengan tepat.
Keji beling merupakan tanaman liar yang sudah lama digunakan para leluhur sebagai bahan obat.
Bahkan hingga saat ini, keji beling masih digunakan dalam dunia pengobatan herbal.
Keji beling merupakan species tanaman dari genus Strobilanthes.
Genus ini merupakan anggota dari famili Acanthaceae yang dalam bahasa latinnya Strobilanthes crispus BL.
Tanaman ini tumbuh liar di hutan, di ladang-ladang, dan ditanam di pekarangan sebagai pagar hidup.
Daun keji beling memberikan efek diuretik yang dapat menyebabkan ikatan antara kalium atau natrium dengan senyawa-senyawa oksalat dan karbonat serta ion kalsium keluar melalui urin, sehingga urin bersifat alkalis.
Selain itu efek diuretik pada daun keji beling juga menghambat pembentukan batu ginjal karena efek diuretik meningkatkan ekskresi elektrolit dan air.
Kandungan kalium dalam daun keji beling juga dapat mengatur sekresi insulin dari pankreas.
Apabila penderita diabetes mengkonsumsi daun keji beling maka akan memperoleh asupan kalium yang cukup untuk meningkatkan sekresi insulin.
Untuk memperluas pemanfaatannya, daun keji beling dapat diaplikasikan menjadi teh keji beling
Manfaat keji beling untuk kesehatan
Dalam dunia pengobatan herbal, keji beling kerap diolah menjadi jamu atau teh.
Keji beling mengandung asam silikat, kalium, polifenol, tanin, kafeina, dan berbagai vitamin yang baik untuk kesehatan.
Berikut manfaat keji beling untuk kesehatan.
1. Diabetes
