Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berkas Laporan Penyelewengan Bansos Setebal Satu Meter, Mensos Risma Kaget

Menurut Risma, para pelapor penyelewengan bansos dari daerah melampirkan data secara lengkap.

istimewa
Menteri Sosial Tri Rismaharini berkunjung ke dapur sosial Kemensos 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Bantuan Sosial (Bansos) terus disalurkan pemerintah.

Akan tetapi, dalam penyalurannya, Menteri Sosial Tri Rismaharini mengungkapkan banyak laporan penyelewengan bantuan sosial yang masuk ke Kementerian Sosial.

Bahkan, Risma menjelaskan laporan yang masuk kepada dirinya bahkan mencapai satu meter dan hingga ratusan.

"Aduh banyak sekali. Itu tadi tingginya sampai 1 meter itu. Dulu ndak sebesar itu.

Sekarang banyak sekali. Bahkan ada lah seratus lebih lah seratus. Jadi ada yang sudah melampirkan data-datanya," ujar Risma di Kantor Kemensos, Jln Salemba Raya, Selasa (24/8/2021).

Menurut Risma, para pelapor penyelewengan bansos dari daerah melampirkan data secara lengkap.

Risma mengaku tidak bisa mendiamkan laporan tersebut. Sehingga semua laporan selalu ditindaklanjuti.

"Jadi ada yang satu ini tebalnya. Dia sudah melampirkan data-data print out dari pengeluaran, apa itu namanya, rekening koran. Jadi ada segini nih laporannya. Kan enggak bisa kemudian saya mendiamkan itu," tutur Risma.

Baca juga: Saat Deddy Kritis karena Covid, Azka Sempat Tanyakan Hal Ini, Bikin Haru!

Baca juga: Masih Rendah Tak Sampai 15 Persen, 5 Kabupaten di Riau Terendah Realisasi Capaian Vaksin Covid-19

Mantan Wali Kota Surabaya ini juga mengirimkan tim untuk melakukan survei langsung ke daerah jika terdapat laporan.

"Kalau seperti itu saya tugaskan untuk staf saya melakukan survei. Kenapa begitu, kemudian turun ke kelurahan. Kalo kemudian nyangkut misalkan ada pungutan atau apa, atau dia tidak menerima lengkap," jelas Risma.

Bahkan, Kemensos juga menggandeng Kepolisian serta Kejaksaan untuk menindaklanjuti laporan.

Dinsos Kota Tangerang Ungkap 2 Modus Pungli Bansos

Dinas Sosial Kota Tangerang mengungkap beberapa jenis modus penyelewengan dana bantuan sosial di wilayahnya.

Kasie Data Dinas Sosial Kota Tangerang Arif Rahman menjelaskan modus pertama yaitu kartu kesejahteraan sosial (KKS), bantuan sosial pangan non tunai (BPNT) dan ATM yang digunakan untuk mencairkan dana bansos.

Dana bansos yang dicairkan yakni berupa program keluarga harapan (PKH) milik keluarga penerima manfaat (KPM) yang dipegang oleh pekerja sosial masyarakat (PSM).

Baca juga: Dulu Artis Tanah Air Ini Begitu Tenar, Nasibnya Menjadi Tragis, Akhiri Hidup di Kusen Pintu

Baca juga: Kampung Patin Desa Wisata Koto Mesjid Kampar Riau Lolos 50 Besar ADWI 2021, Apa Keistimewaannya?

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved