Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Keren Dan Kreatif, Pria Ini Jadikan Kode QR Vaksin Sebagai Tato Di Lengannya

Dia hanya perlu mengangkat tangannya agar Green Pass-nya dipindai dan dia akan diizinkan masuk ke dalam McDonald's, kata Colonnetta.

@gabrielepelleronereal/TikTok via worldofbuzz
Pria ini buat tato keren dari kode QR kartu vaksin covid 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kartu vaksin sepertinya sudah menjadi hal yang wajib bagi sejumlah negara. Kartu vaksin telah menjadi syarat wajib bagi warganya untuk mendapatkan pelayanan publik hingga berbelanja di mall. 

Di beberapa daerah di Indonesia, kartu vaksin menjadi syarat warga yang ingin masuk ke Mall atau kawasan publik lainnya. 

Sebab itu tak heran jika sebagian warga Indonesia mencetak kartu vaksin untuk memudahkan mereka. 

Namun pria di Italia ini lebih kreatif lagi. Ia membuat tato kode QR kartu vaksinnya di lengan kirinya. 

Dengan demikian, ia tak lagi repot-repot mengeluarkan dompet untuk mengambil kartu vaksin sebagai bukti telah mendapatkan vaksin Covid. 

Tato kode QR yang dibuat sangat detail itu tak hanya terbaca oleh alat scan kode QR, tatonya itu pun terlihat sangat keren. 

Dilansir dari World of Buzz, Pria yang mantato kode QR bukti vaksinasi Covid-19 itu bernama Andrea Colonnetta (22).

“Ini sesuatu yang orisinal, saya suka tampil beda,” katanya.

Dia hanya perlu mengangkat tangannya agar Green Pass-nya dipindai dan dia akan diizinkan masuk ke dalam McDonald's, kata Colonnetta.

Namun, banyak netizen yang melihat ini di TikTok Pellerone tidak percaya karena mereka menyebutkan kedaluwarsa Green Pass setelah enam bulan dan bagaimana kode QR berubah setelah seseorang mendapatkan dosis ketiga vaksinasi.

Yah...dia seharusnya memikirkan itu sebelum memutuskan untuk mengukir sesuatu secara permanen di tubuhnya. 

Colonnetta cukup berani untuk menandai dirinya sendiri seperti itu!

Kartu vaksin di Indonesia

Pemerintah sedang merencanakan untuk membuat kartu vaksin Covid-1 sebagai syarat bagi masyarakat untuk mengakses tempat umum.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan penerapan kebijakan itu nantinya akan dilakukan secara bertahap.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved