Bandara Kabul Panas, Amerika Serikat Sebut Ada Ancaman Terorisme, Warga Diminta Tidak Berkumpul
Bandara Kabul, Afghanistan semakin panas, dipenuhi warga yang ingin mengungsi meninggalkan negera itu.
Penulis: Firmauli Sihaloho | Editor: Ilham Yafiz
Washington mengatakan Taliban telah membuat jaminan bahwa orang Amerika, warga Afghanistan yang "berisiko" dan orang-orang dari negara lain akan diizinkan pergi bahkan setelah batas waktu Selasa bagi pasukan AS untuk berangkat.
"Mereka memiliki tanggung jawab untuk memegang komitmen itu dan memberikan jalan yang aman bagi siapa saja yang ingin meninggalkan negara itu," kata Menteri Luar Negeri Antony Blinken kepada wartawan.
Tapi Afghanistan dibanjiri dengan kelompok-kelompok ekstremis lainnya - termasuk kelompok Negara Islam.
Belgia pada hari Rabu mengatakan telah menyelesaikan operasi evakuasinya setelah memindahkan warganya sendiri serta orang lain dari Belanda, Denmark dan Luksemburg, dan warga Afghanistan yang mencari suaka di negara-negara tersebut.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/evakuasi-warga-afghanistan-di-bandara-internasional-hamid-karzai-hkia.jpg)