Polisi Kembali Buru Seniman Mural, Mural Mata Jokowi Tertutup Masker Di Bandung Dihapus
Baru-baru ini, mural kritikan terhadap pemerintahan Jokowi muncul di tembok jembatan Pasupati, Jalan Prabu Dimuntur, Kota Bandung.
"Menumui pembuat mural seperti itu mudah, kan ada aparat terkecil, yaitu tingkat RT, RW, Kelurahan. Aparat tersebut bisa menyambung ke pemerintah kota bahkan sampai ke presiden," imbuhnya.
Menurut Miing lokasi pembuatan mural tersebut berada di wilayah yang rentan akan keluhan-keluhan masyarakat.
Sebab, banyak masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah kelurahan Batu Jaya tersebut, tergusur akibat proyek nasional pembangunan Rel Kereta Bandara Soekarno-Hatta dan juga jalan Tol Bandara Soetta.
Miing menduga, tindakan pembuatan mural yang viral di jagat dunia maya itu berkaitan dengan hal-hal yang belum terselesaikan dengan proyek nasional yang baru saja dibangun.
"Mungkin saja penyebab mereka beraspirasi seperti itu, ada hubungannya dengan urusan penggusuran proyek pemerintah yang belum terselesaikan tuntas," kata Miing.
"Atau mungkin warga sekitar lokasi penggusuran banyak yang kehilangan pekerjaan, mereka belum bekerja sampai sekarang, kan mungkin saja," sambungnya.
Akibat dari kasus dicarinya pembuat mural bergambar Presiden Jokowi, Miing mengkhawatirkan kedepannya, masyarakat akan takut untuk bersuara menyampaikan keluhannya.
"Jangan sampai karena kasus ini rakyat jadi tidak bisa memberitahu keluhan yang mereka alami. Bisa repot jadinya nanti kalau pemerintah tidak tahu keluhan rakyatnya seperti apa di lapangan," tutup Miing.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul VIRAL Mural Pria Mirip Jokowi Berkacamata Masker di Bandung, Polisi Kini Buru Seniman Pembuatnya.
(*)
