Kemenangan Taliban Berbahaya bagi Indonesia, Eks Teroris Imbau Waspadai Gerakan Serupa
Ia menyampaikan kelompok teroris JI memiliki kekuatan bersenjata selayaknya kelompok Taliban.
Adapun JI lebih mengikuti gerakan Wahabi yang terafiliasi dengan kelompok teroris Alqaeda.
"Hampir semua ustaz-ustaz khususnya para petinggi-petinggi JI itu mereka terinsipirasi dengan gerakan Wahabi yang disebut dengan Al-Qaeda tadi. Wahabi garis keras.
Saya menganggapnya itu bahasanya perselingkuhan. Perselingkuhan antara Taliban and Alqaeda," tukasnya.
Baca juga: VIDEO - 2 Minibus Terlibat Kecelakaan di Jalan Lintas Payakumbuh-Baso, 1 Mobil Masuk Sawah
Baca juga: 7 Potret Para Pemain BUKU HARIAN SEORANG ISTRI Saat Ngojek di Lokasi Syuting
Sebagai informasi, Taliban telah berhasil menguasai Kabul, ibukota Afghanistan sejak 15 Agustus 2021 lalu. Presiden Afganistan, Ashraf Ghani langsung meninggalkan kota sesaat Taliban berhasil menguasai kota.
Hal ini membuat warga berbondong-bondong meninggalkan Afghanistan dan memenuhi bandar udara. Setidaknya 26 Warga Negara Indonesia (WNI) telah dievakuasi ke Tanah Air dari Afghanistan pada Sabtu (21/8/2021).
Diketahui, Taliban adalah kelompok militan yang berbasis di Afghanistan. Kelompok militer tersebut dilengkapi persenjataan dan menguasai hampir seluruh wilayah negara tersebut.
( Tribunpekanbaru.com / Tribunnews )
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pasukan-pemberontakan-anti-taliban.jpg)