Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pasukan AS 100 Persen Sudah Tinggalkan Afghanistan, Taliban Rayakan Kemenangan

penerbangan terakhir berangkat pada menit akhir Senin malam, dan bahwa semua personel militer AS sekarang berada di luar negeri.

Penulis: | Editor: Firmauli Sihaloho
Aamir QURESHI / AFP
Pejuang Taliban Fateh, sebuah unit "pasukan khusus", berjaga-jaga di sebuah jalan di Kabul pada 29 Agustus 2021, saat ancaman bom bunuh diri menggantung di fase terakhir operasi pengangkutan udara militer AS dari Kabul, dengan Presiden Joe Biden memperingatkan serangan lain akan terjadi. sangat mungkin sebelum evakuasi berakhir. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pagi ini, Selasa (31/8/2021) kelompok Taliban merayakan kemenangan.

Hal ini karena selesainya penarikan pasukan AS dari Afghanistan.

Mereka merayakannya dengan suara tembakan.

Bunyi senjata api yang ditembakkan terdengar di seluruh Kabul, setelah Taliban secara terpisah mengonfirmasi penarikan pasukan AS di Afghanistan telah selesai.

Selesainya AS tarik pasukan dari Afghanistan ini juga menandai berakhirnya perang selama 20 tahun di sana.

"Malam ini pukul 12:00 (dini hari) waktu Afghanistan, pasukan Amerika yang tersisa meninggalkan bandara Kabul dan negara kami memperoleh kemerdekaan penuh," kata Zabihullah Mujahid, kepala juru bicara Taliban, di twit.

Pentagon mengatakan, penerbangan terakhir berangkat pada menit akhir Senin malam, dan bahwa semua personel militer AS sekarang berada di luar negeri.

Baca juga: Siapa Sebenarnya Lili Pintauli? Gaji Rp 89 Jutanya Dipotong Dewas KPK, Terbukti Langgar Kode Etik

Baca juga: TERUNGKAP, Ada Jatah Honor Covid untuk Dirinya, Gubernur Banten Tolak Rp 25 Juta Per Bulan

Koresponden AFP di Kabul mendengar tembakan perayaan dari beberapa pos pemeriksaan Taliban, serta sorak-sorai mereka yang berjaga di pos keamanan di zona hijau.

"Kami membuat sejarah lagi," twit Anas Haqqani, seorang petinggi senior Taliban.

"Saya sangat senang bahwa setelah 20 tahun pengorbanan dan kesulitan, saya memiliki kebanggaan untuk melihat momen bersejarah ini."

Juru bicara Taliban lainnya, Bilal Karimi, mengatakan kepada AFP melalui telepon: "Semua pasukan Amerika telah meninggalkan Afghanistan, kami sangat senang. Anda dapat mendengarkan tembakan perayaan."

Suara senjata ringan dan tembakan senapan mesin yang lebih berat masih bergema sepanjang malam 45 menit setelah pengumuman pertama, sementara peluru pelacak menerangi langit.

Dalam twit lanjutan, Haqqani mendesak Taliban menghindari tembakan perayaan untuk memastikan tak ada orang yang tidak bersalah terluka.

( Tribunpekanbaru.com / Kompas )

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved