Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pantesan Kartun Disensor,Ternyata Internalnya Ancur, Cuitan Miring Netizen Bikin KPI Pusat Trending

Netizen geram usai kasus perundungan dan pelecehan pegawai KPI Pusat, berbagai cuitan miring dilontarkan hingga KPI Pusat jadi trending

Editor: Nurul Qomariah
Twitter.com
Contoh tayangan kartun yang disensor KPI. KPI pusat trending usai kasus perundungan terhadap pegawainya trending. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Berbagai komentar miring dicuitkan netizen usai kasus perundungan dan pelecehan pegawai KPI Pusat. Di antaranya membandingkan tayangan kartun yang disensor sementara tayangan tak mendidik dibiarkan.

Korban yang mengaku dilecehkan tak digubris saat melapor ke atasan maupun ke polis.

Hingga bertahun-tahun korban menelan perundungan itu hingga depresi berat.

Respon baru didapat usai korban melayangkan surat terbuka ke Presiden Jokowi hingga kasus itu jadi viral di media sosial.

Korban yang dibully dan dilecehkan berstatus pegawai korban.

Mirisnya, para pelaku adalah rekan sesama karyawan di kantor KPI Pusat.

Korban pelecehan seksual berinisial MSA atau MS telah melaporkan kasusnya ke Polda Metro Jaya.

Polisi baru beraksi setelah kasus pelecehan seksual di kantor KPI Pusat itu menjadi viral.

Persisnya setelah muncul tulisan MS lapor kepada Presiden Jokowi atas perundungan yang diterimanya.

Akibat kasus pelecehan ini citra KPI Pusat pun hancur di mata netizen.

Cuitan Netizen hingga KPI Pusat jadi Trending:

@Mengjengkelkan: Pantesan kebijakannya aneh aneh, ternyata internalnya aja ancur

@shakuyaa: Sekarang akhirnya aku paham kenapa kartun disensor sementara tayangan2 tidak mendidik tetap subur, di dalemnya juga ternyata banyak orang jahat tukang bully dan nindas orang!

@SophiaNerissa: Makin jijik sama @KPI_Pusat yang bisa2nya sensor spongebon ternyata isinya najis kaya gini.

@remotivi: Baru bereaksi setelah korban mempublikasikan ceritanya kepada publik adalah kondisi yang sangat tidak ideal dalam penanganan kasus perundungan dan pelecehan seksual. Kepolisian dan institusi terkait, @KPI_Pusat , semestinya sejak awal melindungi korban beserta privasinya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved