Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pantesan Kartun Disensor,Ternyata Internalnya Ancur, Cuitan Miring Netizen Bikin KPI Pusat Trending

Netizen geram usai kasus perundungan dan pelecehan pegawai KPI Pusat, berbagai cuitan miring dilontarkan hingga KPI Pusat jadi trending

Editor: Nurul Qomariah
Twitter.com
Contoh tayangan kartun yang disensor KPI. KPI pusat trending usai kasus perundungan terhadap pegawainya trending. 

@RendzHamz: Baru tau lingkungan kerja lembaga pemerintahan sekelas KPI isinya bisa sebegitu busuk! Ini baru 1 yang ketauan, gw yakin ada lagi korban-korban yang mengalami kejadian sama, cuma gk VIRAL aja!

@unmagnetism: coki pardede ini cuma pengalihan isu aja, tetap kawal kasus bullying oknum kpi pusat

@tataxsx: Astaga polisinya knp sih anj masa harus viral dulu? Buat masnya, masnya kuat banget semoga masnya lekas membaik yaa dan mendapatkan keadilan yang pantas dan para pelaku dapat hukuman yang pantas juga

@dddtigakali: Semakin jelas kan kalau polisi2 gitu kerjanya lelet atau bahkan cenderung gamau ngurusin kasus2 gini kalau ga viral. Polisi sebagai penegak hukum dan pemberi perlindungan & pengayoman masyarakat? HALAH PRET

@LastDefense19: Entah kenapa @KPI_Pusat gak berani mengeluarkan pernyataan resmi melalui kanal medsosnya? Untuk netizen mari kawal terus kasusnya sampai selesai, agar penyitas mendapatkan perlindungan, keadilan dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.

@gak_gatau: Syarat Melapor di Negara Wakanda tahun 2021. Korban: "Pak saya mau melaporkan tentang bla bla bla." Bapak pol: "Oh iya, laporan saya terima, biar diurus besok buat twit kejadian, kalau diretweet 10k baru akan kami tindak lanjuti".

Penjelasan Kabid Humas Polda Metro Jaya

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri membenarkan korban pelecahan seksual berinisial MSA sudah lapor ke Polda Metro Jaya.

"Saudara MSA ini, sudah membuat laporan polisi di Polres Metro Jakarta Pusat tadi malam pukul 23.30 WIB," ujar Yusri.

Pihak kepolisian juga sudah memeriksa MSA atas peristiwa tersebut.

Hasil pemeriksaan sementara MSA mengaku pernah mendapat perundungan di Kantor KPI Pusat pada 22 Oktober 2015 lalu.

Namun MSA menampik bahwa surat yang viral terkait kronologi perundungan itu dibuatnya sendiri.

Kata Yusri, MSA menampik menulis dan menyebarkan surat tersebut. Ia juga menampik sebagian isi yang terdapat pada surat tersebut.

Misalnya saja, MSA mengaku tidak pernah melaporkan perundungan itu ke Mapolsek Metro Gambir.

"Kedua saudara MSA nggak pernah datang ke Polsek Gambir untuk buat laporan polisi. Tapi memang ada kejadian itu di tahun 2015 lalu 22 Oktober 2015 di kantor KPI Pusat Jalan Gajah Mada," tutur Yusri.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved