Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Rumah Anak Bupati Probolinggo Digeledah KPK, TERUNGKAP Zulmi Akan Maju di Pilkada 2024

Sebelum Puput, sebelumnya sang suamilah yang menjadi Bupati Probolinggo selama 10 tahun.

surya.co.id/galih lintartika
KH Hasan Aminuddin dan istrinya Bupati Probolinggo P Tantriana Sari yang dikabarkan terjaring OTT KPK. 

Puput dan Hasan juga memiliki hobi bersepeda dan kerap berganti mobil mewah.

Baca juga: Kisah Tragis Ratu Kecantikan, Jadi Gelandangan dan Meninggal Karena Kelaparan

Baca juga: Suami Gelap Mata Habisi Istri hingga Tewas Gara-gara Ditolak Urusan Ranjang

Bupati yang Hobi Mutasi ASN

Terungkapnya kasus korupsi di Pemerintahan Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur disambut bahagia oleh masyarakat setempat.

Pasalnya, penangkapan Bupati Puput Tantriana Sari dan suaminya, Hasan Aminuddin seolah membuka harapan runtuhnya rezim yang telah lama bercokol.

Sebelum keduanya tertangkap OTT kasus suap jual beli jabatan bersama 20 tersangka lain, mereka terkenal sering memutasi ASN yang dianggap tak sejalan dengan kebijakannya.

Hal itu seolah sudah tidak menjadi rahasia lagi bagi masyarakat.

Sebelum Puput menjabat menjadi Bupati pada tahun 2013, Hasan suaminya telah terlebih dahulu menduduki kursi bupati selama 10 tahun lamanya.

Maka, tak heran bila tertangkapnya keluarga yang berkuasa nyaris 20 tahun itu disambut bahagia.

Kebiasaan memutasi ASN oleh Hasan maupun Puput di antaranya disampaikan oleh aktivis anti korupsi Kabupaten Probolinggo, Sarful Anam.

Keduanya disebut sering mengancam para ASN bakal dimutasi apabila tidak pro dengan kebijakannya.

“Pada zaman Hasan Aminuddin saat menjabat bupati Probolinggo dua periode, banyak ASN, guru dan kepala sekolah dimutasi yang jaraknya jauh sekali dari rumah atau dari tempat bekerjanya yang lama," kata Sarful dikutip dari Kompas.com, Selasa (31/8/2021).

"ASN yang berasal dari Kecamatan Paiton, dimutasi ke Kecamatan Sumber. ASN dari Kecamatan Lumbang, dimutasi ke Kecamatan Paiton yang jaraknya sangat jauh. Para ASN yang tidak loyal kepada bupati atau tidak mendukung pada pilkada, harus siap-siap dimutasi."

Hal itu rupanya diteruskan oleh pemerintahan sang istri, Puput Tantriana Sari.

Dia pun menilai masyarakat sangat mengapresiasi KPK atas OTT yang dilakukan pada Senin (30/8/2021) kemarin.

Puput Mutasi 18 Pejabat Penting

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved